EmitenNews.Com - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengatakan bahwa perseroan akan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp1,5 triliun pada 2024, adapun salah satunya untuk membangun rumah sakit di Ibu Kota Nusantara atau IKN. .
"Mengenai capital expenditure (CAPEX), akan digelontorkan sebesar Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun pada 2024," Kata Direktur Keuangan HEAL, Aristo dalam paparan publik HEAL dikutip Selasa (26/12)
Sementara itu, pada 9 bulan pertama 2023, HEAL telah menyerap capex sebesar Rp1,13 triliun, atau sekitar 90% dari total capex yang dianggarkan sebesar Rp1,2 triliun-Rp1,3 triliun pada 2023.
"Untuk melakukan pendirian RS, baru jumlah capex untuk fase pertama RS kelas C dengan 100 tempat tidur sebesar Rp135 miliar, umumnya Rp90 miliar dalam bentuk ekuitas dan Rp45 miliar dalam bentuk construction loan," kata Aristo.
Direktur Operasional HEAL Yulisar Khiat menambahkan, lokasi keempat rumah sakit yang akan dibangun tahun depan masing-masing berada di PIK 2 Jakarta, Madiun, Pasuruan, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Adapun, RS Hermina Madiun dan RS Hermina Pasuruan ditargetkan akan beroperasi pada semester I/2024. Sedangkan untuk RS Hermina Nusantara di IKN ditargetkan beroperasi pada Juli 2024 untuk mendukung acara HUT Kemerdekaan RI ke-79.
"Untuk RS Hermina yang di PIK 2, Jakarta kami targetkan sekitar kuartal IV/2024 ya, mengikuti jadwal dari pembukaan entrance tol PIK 2 yang di sekitar lokasi rumah sakit kami," ujar Yulisar.
Adapun hingga saat ini, Hermina telah memiliki 47 rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 6.578. Alhasil, dengan rencana penambahan 4 unit rumah sakit baru, maka total RS Hermina akan sebanyak 51 unit tahun depan.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA