EmitenNews.com—Rugi bersih PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) melesat 72,9 persen menjadi Rp19,73 miliar per kuartal III-2022, dari Rp11,41 miliar pada periode yang sama setahun lalu.

 

Menurut Corporate Secretary SQMI, Mohammad Noor Syahriel, pendapatan perseroan meningkat dari Rp3,52 miliar per Januari-September 2021 menjadi Rp3,94 miliar pada periode yang sama tahun ini.

 

"Tetapi beban pokok penjualan meningkat dari defisit Rp2,67 miliar menjadi defisit Rp2,93 miliar," kata Noor dalam bahan public expose di situs BEI, Jumat (23/12) malam.

 

Selain itu, perseroan meraup laba bruto Rp1,01 miliar per kuartal III-2022, membaik dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencatatkan laba bruto sebesar Rp893 juta.

 

Pada saat yang sama, rugi usaha SQMI meningkat dari Rp11,32 miliar pada periode Januari-September 2021, menjadi Rp19,11 miliar pada periode Januari-September 2022.

 

Kemudian, rugi neto periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2022 turun menjadi defisit Rp19,73 miliar, dibanding Rp11,41 miliar per kuartal III-2021.

 

Total aset SQMI meningkat dari Rp445,87 miliar per Januri-Desember 2021 menjadi Rp504,49 miliar per Januari-September 2022.

 

Per kuartal III-2022, total liabilitas perseroan mencapai Rp332,82 miliar, meningkat dibanding per akhir 2021 sebesar Rp253,82 miliar. Terakhir, total ekuitas meningkat dari Rp172,67 miliar menjadi Rp192,05 miliar.