Rugi Menipis, KAEF Medio 2025 Defisit Rp5,23 Triliun

Tim ahli Kimia Farma tengah melakukan penelitian di laboratorium perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Kimia Farma (KAEF) semester pertama 2025 boncos Rp95,01 miliar. Mengalami reduksi 58,1 persen dari periode sama tahun lalu tekor sebesar Rp226,78 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar ikut terpangkas menjadi Rp17,07 dari sebelumnya Rp40,74.
Penjualan bersih Rp4,36 triliun, berkurang 16,31 persen dari edisi sama tahun lalu Rp5,21 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,8 triliun, mengalami penyusutan dari fase sama tahun sebelumnya Rp3,63 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,56 triliun, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,57 triliun.
Beban usaha Rp1,49 triliun, susut dari Rp1,74 triliun. Pendapatan lain-lain Rp7,02 miliar, turun dari Rp105,21 miliar. Selisih kurs mata uang asing Rp475,28 juta, susut Rp841,07 juta. Laba usaha tercatata Rp72,01 miliar, melambung dari minus Rp61,4 miliar. Beban keuangan Rp250,07 miliar, turun dari Rp300,46 miliar.
Penghasilan keuangan Rp58,05 miliar, meroket dari Rp3,88 miliar. Rugi sebelum pajak Rp120,01 miliar, susut dari Rp357,98 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,29 triliun, turun dari Rp3,42 triliun. Defisit Rp5,23 triliun, naik dari Rp5,13 triliun. Total liabilitas Rp11,68 triliun, bertambah dari Rp11,53 triliun. Jumlah aset Rp14,97 triliun, naik dari Rp14,96 triliun. (*)
Related News

Ekspansi, Suami Puan Injeksi BUVA Rp603,98 Miliar

Sudah ATH! Saham SMIL Berpotensi Tembus Level 940

Lego 78,67 Juta Saham BREN, Green Energy Dulang Rp737,87 MiliarĀ

Izin Pemodal, Emiten HT (MSIN) Private Placement 6,06 Miliar Lembar

Drop 49 Persen, Grup Sinarmas (DSSA) Juni 2025 Raup Laba USD97,08 Juta

Lagi! Jahja Angkut Saham BBCA Rp7.575 per Lembar