EmitenNews.com - Red Planet (PSKT) per 31 Maret 2025 tekor Rp2,94 miliar. Mengalami penyusutan 29,83 persen dari posisi sama tahun lalu minus sejumlah R4,19 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham manipis menjadi Rp0,28 dari sebelumnya Rp0,41. 

Pendapatan usaha Rp11,45 miliar, surplus 8 persen dari periode sama tahun lalu Rp10,57 miliar. Beban langsung Rp6,17 miliar, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp6,5 miliar. Laba kotor tercatat senilai Rp5,27 miliar, naik tipis dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,06 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp8,01 miliar, berkuang dari Rp8,19 miliar. Rugi operasi Rp2,73 miliar, mengalami penyusutan dari Rp4,12 miliar. Pendapatan bunga Rp10,16 juta, turun dari Rp18,96 juta. Laba selisih kurs Rp538,16 ribu, menciut dari Rp2,98 juta. Beban keuangan Rp293,39 juta, menyusut dari Rp337,85 juta.

Lain-lain bersih Rp9,21 juta, turun signifikan dari Rp180,32 juta. Jumlah beban lain-lain Rp273,47 juta, bengkak dari Rp135,57 juta. Rugi sebelum pajak Rp3,01 miliar, susut dari Rp4,26 miliar. Rugi bersih periode periode berjalan Rp2,94 miliar, mengalami reduksi dari tahun sebelumnya Rp4,19 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp330,33 miliar, mengalami penyusutan dari akhir 2024 sebesar Rp333,28 miliar. Defisit Rp329,9 miliar, bengkak dari Rp326,96 miliar. Total liabilitas Rp56,85 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp59,82 miliar. Jumlah aset Rp387,18 miliar, mengalami perosotan dari tahun sebelumnya Rp393,1 miliar. (*)