Keenam, sekitar 2 persen dialokasikan untuk Pemasaran dan Brand Development.

 

Agenda selanjutnya yang dibahas dalam RUPSLB itu yakni penegasan susunan pemegang saham perseroan. Pemegang saham Venteny terbesar adalah publik dengan persentase sebesar 58,09 persen, disusul oleh CARTA HOLDINGS Co., Ltd yang memegang saham Venteny sebesar 21,06 persen, dan Junichiro Waide yang juga merupakan Founder dan Group CEO Venteny dengan porsi saham sebesar 20,85 persen.

 

Jun Waide menjelaskan, pada 2023 Venteny melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia dan telah membuka kantor perwakilan di Palembang untuk mendukung proses bisnisnya, khususnya di wilayah Sumatera. Perseroan juga sedang mengkaji beberapa daerah lainnya untuk membuka kantor perwakilan tambahan di 2023.

 

"Ini diharapkan dapat semakin memperkuat kehadiran Venteny dalam membantu lebih banyak UMKM melalui program pendanaan produktif untuk mengembangkan bisnis hingga memberikan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui Venteny Employee Superapp," ujarnya.

 

Dalam paparan publik sebelumnya, Perseroan telah berhasil membukukan lebih dari 60 persen dari target profit di angka Rp15 miliar hingga pertengahan 2023.

 

Kinerja positif sepanjang 2023 tersebut tidak lepas dari peran partner strategis mulai dari instansi pemerintah, asosiasi hingga rekanan perusahaan semakin turut serta mendorong fokus utama Venteny untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui pendanaan produktif.