RUPST TLKM, Eks Bos XL Axiata Kini Pimpin Telkom Indonesia

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Indonesia, Selasa (27/5/2025) menunjuknya Dian Siswarini memimpin BUMN telekomunikasi itu. Dok. Telkom. Detikcom
EmitenNews.com - Dian Siswarini mengemban tugas sebagai direktur utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (27/5/2025) menunjuknya memimpin BUMN telekomunikasi itu, menggantikan Ririek Adriansyah. Rapat juga mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai komisaris utama.
PT Telkom melakukan perombakan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Selasa (27/5/2025).
Dian Siswarini yang ditunjuk sebagai direktur utama menggantikan Ririek Adriansyah, sebelumnya adalah Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata sejak 2015, dan mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada Rabu (3/12/2024).
Pengunduran diri Dian terjadi pada saat induk usaha EXCL, Axiata Group, dikabarkan tengah membicarakan merger antara XL dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) milik Sinar Mas.
Informasi yang ada menyebutkan, Dian Siswarini memulai karier di industri telekomunikasi sejak 1991 pada bidang teknis. Ia bergabung dengan XL pada 1996. Tahun 2007 Dian dipercaya sebagai Direktur Jaringan lalu tahun 2011 menjabat sebagai Direktur Layanan Digital hingga Juni 2013.
RUPST TLKM juga memutuskan untuk mengangkat Muhammad Awaluddin sebagai wakil direktur utama. Saat ini Awaluddin menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelni (Persero).
Pada RUPST ini TLKM juga mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai komisaris utama perusahaan menggantikan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Dia saat ini merupakan wakil menteri komunikasi dan digital.
Berdasarkan RUPST 27 Mei 2025, berikut susunan lengkap direksi dan komisaris
Komisaris
Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
Komisaris: Ossy Dermawan
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rionald Silaban
Komisaris: Silmy Karim
Komisaris Independen: Yohanes Surya
Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
Related News

Populasi Lahan Sawit Masih Terbuka Luas, Saham AYLS Diprediksi Gacor

Saham CUAN Bakal Ngebut, Target Bisa Segini!

Presiden Setujui Pemisahan BTN Syariah, BBTN Boleh Akuisisi BVIS

JARR Milik Haji Isam Bagi Dividen Rp5,65 per Lembar, Ini Jadwalnya

Logindo (LEAD) Lego Aset Kapal ke Perusahaan Malaysia, Ini Alasannya

Telkom (TLKM) Putuskan Bagi Dividen Rp21,04 Triliun