EmitenNews.com - Bank BTN (BBTN) BTN meraih penghargaan kategori Perusahaan Go Publik Keuangan sebagai perusahaan yang memiliki laporan keuangan terbaik yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penghargaan ini sekaligus memperbaiki capaian tahun lalu dimana BTN pada ajang yang sama sebelumnya meraih Juara I kategori Perusahaan BUMN Keuangan Annual Report Award (ARA) 2022. 

Prestasi ini mencerminkan komitmen BTN dalam menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akurat, serta mengelola tata kelola perusahaan dengan baik.

Pada hari ini, Senin tanggal 7 Oktober 2024, diselenggarakan acara Penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2023 yang digelar pada Senin (7/10) merupakan yang ke-19 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. 

Kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan - perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi, termasuk keberlanjutan, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan serta pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA. 

Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar. 

Sesuai dengan tema yang dipilih untuk ARA 2023, yaitu “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation”, diselenggarakannya ARA 2023 bertujuan untuk meningkatkan praktik governansi serta integrasi aspek keberlanjutan dalam perencanaan strategis dan proses bisnis dalam rangka penciptaan nilai jangka panjang serta mengungkapkannya di dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sekaligus untuk mencapai peningkatan kualitas penyajian informasi pada kedua laporan tersebut. 

Pelaksanaan ARA 2023, yang dipimpin oleh Bapak Sigit Pramono selaku Ketua Panitia Pelaksana, terselenggara berkat kerjasama dari 7 (tujuh) instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal PajakKementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.