Saham Big Cap Masih Jadi Andalan Meski IHSG Cenderung Sideways
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (9/1) naik tipis 0,06% atau 3,71 poin ke level 6.688,26. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 19,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,87 triliun. Sebanyak 338 saham turun harga, 205 saham yang menguat dan 170 saham flat.
Untuk hari ini, selasa 10 Januari 2023, William Surya Wijaya selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas menyebut IHSG bakal bergerak pada range support di level 6636 dan posisi resistancenya ada di level 6741.
Pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak sideways, sedangkan potensi koreksi masih terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya, di sisi lain para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara ytd yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend,” ujar William.
Saham pilihan untuk mengawali perdagangan pekan kedua di tahun ini dari Yugen Sekuritas adalah BBCA, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, ICBP, JSMR dan SMRA.
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





