EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX). Pasalnya emiten properti tersebut sahamnya mengalami penurunan signifikan. 

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham KSIX di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 3 Maret 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI, Senin (3/3/2025).

Sebelumnya Saham KSIX pernah digembok pada 30 Januari lalu lantaran harga saham turun tajam. Saham KSIX sudah disuspensi dua kali sejak listing perdana, 8 Januari 2025. Pasalnya sejak listing terus menerus sahamnya turun hingga saat ini. 

Saham KSIX pada perdagangan Jumat (28/2) turun 9,04 persen menjadi Rp191 per lembar saham.

Dalam sepekan, saham emiten yang hampir dua bulan lebih melantai di BEI itu turun 11,57 persen dan merosot 57,74 persen dari harga penawaran atau IPO sebesar Rp452 per saham. 

Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

KSIX merupakan emiten kedua yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan harga Rp452 per lembar pada 8 Januari 2025. KSIX melepas 3,2 juta lot atau 15 persen dari total saham yang tercatat di BEI. Dalam aksi korporasi itu, KSIX meraup dana Rp144,9 miliar.

Seperti diketahui Perusahaan Properti & Real Estate PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) menggunakan sekitar 59,42% dana hasil IPO akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja. Sekitar 27,84% akan digunakan Perseroan sebagai setoran modal kepada SPB dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah yang sudah ada sebelumnya.

Dalam laporan keuangan per Juni 2024 Kentanix Supra International Tbk (KSIX) mencatatkan kerugian sebesar Rp4,20 miliar atau bengkak dari Rp3,25 miliar dibandingkan periode 2023.