Tahun 2022 memang penuh dengan ketidakpastian di kalangan investor, namun nyatanya saham perbankan konvensional masih tetap menjadi penopang IHSG sepanjang tahun 2022, tidak lepas oleh sumbangan besar BYAN sebagai primadona baru saham batu bara. Sejauh ini emiten-emiten “old economy” tetap menunjukkan keperkasaannya dan masih sangat dapat diandalkan, dibanding dengan para pemain “new economy” yang sempat digadang-gadang seolah harapan masa depan tapi nyatanya tidak sesuai harapan, zonk, memakai istilah gaul anak-anak muda zaman sekarang.
Related News

IHSG Turun 0,27 Persen di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Top Losers LQ45

Danantara Kelola Aset USD1 Triliun, Naungi 889 BUMN Strategis

Pemerintah Percepat Deregulasi Impor, Pengawasan Jadi Lebih Efisien

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menyala

Lanjut Menguat, IHSG Uji Level 7.000

Aura Positif Naungi IHSG, Sikat Saham ANTM, ARTO, dan SMGR