EmitenNews.com - Harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) masih melanjutkan penguatan pada sesi I perdagangan Kamis (16/11).  Bahkan apresiasi harga saham TUGU masuk jajaran top-gainer di sektor asuransi umum. 

 

Harga saham TUGU terpantau menguat nyaris 1% dan ditutup di Rp 1.120 pada sesi I perdagangan. Kenaikan harga saham TUGU justru terjadi saat IHSG mengalami koreksi 0,40% ke 6.930,41 di saat yang sama. 

 

Kenaikan harga saham TUGU hingga siang ini menjadikan saham asuransi umum anak Pertamina Group tersebut menduduki peringkat 3 top gainer di industrinya setelah saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) yang naik 1,64% dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) dengan kenaikan 1,22%. 

 

Analis menilai bahwa sentiment positif yang turut menggerakkan saham TUGU termasuk optimisme manajemen terkait kinerja perseroan yang tercermin dari pembelian saham oleh direksi serta aspek teknikal yang disebut mendukung. 

 

Belum lama ini Presiden Direktur TUGU Tatang Nurhidayat melakukan pembelian saham perusahaan asuransi yang Ia pimpin tersebut secara bertahap. 

 

Tatang melakukan pembelian selama 4 hari berturut-turut, yakni dari 6 November sampai 9 November. Pada 6 November, Tatang membeli 20 ribu saham TUGU pada harga rata-rata Rp1.130. Berikutnya, 7 November Tatang kembali memborong 12.200 saham pada harga rata-rata Rp1.122.


Tatang kembali melakukan pembelian pada 8 November sebanyak 2.000 saham pada harga rata-rata Rp1.100. Pembelian terakhir dilakukan pada 9 November pada harga rata-rata Rp1.105.


Tatang menyatakan bahwa tujuan pembelian saham TUGU untuk investasi. Setelah pembelian ini, Tatang memiliki 100.700 saham TUGU yang setara dengan 0,0028%.

 

Kharel analis Trimegah Sekuritas menyampaikan bahwa aksi pembelian oleh manajemen tersebut memberi sinyal positif ke pasar lantaran menunjukkan optimisme manajemen terhadap kinerja perseroan yang solid. 

 

"TUGU memiliki fundamental yang solid, kinerja keuangan 2023 akan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi serta kinerja investasi yang positif. Kenaikan laba bersih yang signifikan membuat TUGU memiliki kemampuan besar untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam bentuk setoran dividen" kata Kharel.