Saham UFOE Melesat, Ini Deretan Katalisnya

Ilustrasi saham - Foto: emitennews
EmitenNews.com -PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), jaringan ritel elektronik dengan merek dagang UFO Elektronika, mencatatkan kenaikan volume perdagangan saham yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini terjadi seiring dengan perbaikan kinerja fundamental UFOE di tahun 2025. Dalam satu bulan terakhir Harga saham UFOE tercatat menguat sekitar 102% ke level Rp 354 per saham.
Sepanjang tahun buku 2024, UFOE membukukan pendapatan sebesar Rp 1,01 triliun dan laba bersih Rp 18,9 miliar. Angka itu lebih tinggi dari catatan pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 882 miliar, dengan laba bersih Rp 12,6 miliar.
Perbaikan kinerja nampaknya masih berlanjut hingga pertengahan 2025, dimana UFOE berhasil mencatat pendapatan 6 bulan pertama tahun 2025 sebesar Rp 555 miliar dan laba bersih mencapai Rp 7,8 miliar, tumbuh 16% secara tahunan.
Sebelumnya Direktur Utama UFOE, Poedji Harixon, sempat menyebutkan kepada media Antaranews, jika Perusahaan menargetkan pertumbuhan kinerja 10–15% pada 2025, seiring langkah efisiensi logistik, optimalisasi sewa toko, dan restrukturisasi pembiayaan yang berhasil menekan beban bunga sekitar 20%.
Dengan kebijakan efisiensi yang konsisten, margin bersih perusahaan meningkat dari 1,9% menjadi 2,5%, dan diharapkan terus menguat seiring ekspansi omnichannel yang mulai berjalan.
Dalam paparan public terakhir, UFOE saat ini tengah mempercepat transformasi digital melalui pengembangan platform omnichannel retail — mengintegrasikan penjualan offline dan online. Langkah ini termasuk kerja sama dengan marketplace besar dan pengembangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk memperkuat kontrol stok, keuangan, dan rantai pasok secara real time.
Membaiknya kinerja dan prospek Perusahan di 2025, ternyata diikuti langkah Komisaris Ir. Pudji Harianto diketahui menambah kepemilikan sebanyak 66.500 lembar saham pada Agustus 2025, sehingga total kepemilikannya meningkat menjadi 7,22%. Direktur Henry Budiono juga memperkuat investasinya dengan membeli 50.000 saham UFOE sebagai bentuk komitmen pribadi terhadap prospek bisnis perusahaan.
Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, menilai meningkatknya minat investor terhadap saham UFOE memang sangat sejalan dengan kinerja perusahaan yang membaik di tahun 2025, apalagi ada informasi dan rumor yang beredar di pasar jika sejumlah investor dari Asia Timur, termasuk Tiongkok, dikabarkan tengah melakukan penjajakan awal untuk potensi investasi strategis di UFOE. Arah kerja sama yang dibicarakan disebut meliputi penguatan rantai pasok produk elektronik, ekspansi kanal distribusi, dan sinergi digital untuk memperluas penetrasi pasar di Indonesia bagian timur.
Herditya menambahkan, dengan kombinasi kombinasi insider buying, rumor investor asing, efisiensi biaya, dan transformasi digital bisa menjadi katalis rerating bagi saham UFOE dalam jangka menengah.
Valuasi UFOE saat ini masih relatif moderat dengan Price to Book Value (PBV) sekitar 2,3x, dan potensi penguatan margin diperkirakan dapat menekan rasio valuasi ke level lebih menarik.
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) berdiri sejak 2004 dan mengoperasikan jaringan ritel elektronik serta furnitur di bawah merek UFO Elektronika dan Uni Home. Perusahaan saat ini mengelola lebih dari 23 gerai di wilayah Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan. Manajemen juga menargetkan pembukaan 50 outlet baru dalam 5 tahun di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.
Related News

DADA Keluar dari Papan FCA, Ini Pemicunya

Baru 5 Bulan, Komisaris LABA Mundur, Ada Alasan?

Pengendali PANI Kembali Buang Saham Rp2,5T, Ini Tujuannya

Pentolan Emiten TP Rachmat (DRMA) Kembali Lepas Saham Harga Atas

RATU Milik Hapsoro Terbang Ratusan Persen, Bos Beber Rencana Aksi Ini

BOSS Sebut Tahan Eksplorasi, Nunggu Suntikan Dana Partner Strategis