Namun, hebatnya ekuitas MITI mampu naik 6,29 persen menjadi Rp418,77 miliar dibandingkan sebelumnya senilai Rp393,99 miliar. Dengan begitu aset perseroan turun jadi Rp480,09 miliar per 31 Juni 2023 dari periode 31 Desember 2022 senilai Rp475,03 miliar.

 

Dalam rangka diversifikasi usaha  dan pertumbuhan berkelanjutan ke depan, pada tanggal 7 Juli 2023, MITI bersama  Sany South East Asia Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd (EFL) telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding/MoU) untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis Energi Baru Terbarukan Tenaga Surya yang ramah lingkungan. Melalui Nota Kesepahaman ini, MITI, SANY dan EFL, akan menggali potensi Bisnis Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (“PLTS”) atau Solar Farm. 

 

Seiring dengan fundamental keuangan MITI yang terus meningkat  sejak kuartal I 2023 dan rencana pengembangan usaha, pasar memberikan respon positif  yang terlihat pada harga saham     MITI yang ditutup menguat hingga mencapai Rp 320 per saham pada penutupan perdagangan tanggal 28 Juli 2023. Harga saham tersebut merupakan harga tertinggi sepanjang tahun ini.

 

Sekedar catatan, sejak awal tahun 2023 harga saham MITI mencatat kenaikan hingga mencapai 83,91% pada penutupan perdagangan tanggal 28 Juli 2023 lalu.