Sandiaga Ingin Produk UMKM Berpromosi di Ajang MotoGP Mandalika dan G20 Bali
EmitenNews.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). menginginkan semua produk kreatif unggulan dari 34 provinsi di Indonesia dapat ditampilkan di event internasional. Bukan hanya di ajang MotoGP Mandalika, tapi juga event internasional lainnya seperti KTT G20 Bali berikut side event-nya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Yang dipromosikan di ajang itu, akan dikurasi dengan memilih produk yang mengedepankan unsur keunikan dan orisinalitas.
Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (18/1/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kedua event MICE intenasional ini menciptakan peluang emas untuk memamerkan dan mempromosikan produk ekonomi kreatif para UMKM. Terutama dari Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, sebagai tempat penyelenggaraan event internasional tersebut.
Meski begitu, tak sembarang produk UMKM bisa dipromosikan di ajang dunia tersebut. Sandiaga mengatakan, produk kreatif UMKM yang ditampilkan akan dikurasi dengan memilih produk yang mengedepankan unsur keunikan dan orisinalitasnya. Proses seleksi itu diklaim akan dilakukan oleh lembaga formal.
"Para UMKM ini akan diseleksi oleh Dekranas/Dekranasda atau komunitas dalam gelaran apresiasi seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang akan menjadi salah satu event Presidensi G20," kata Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing, Senin (17/1/2022).
Partisipasi UMKM dalam event MotoGP akan dibantu melalui kurasi Bank Indonesia, menyesuaikan dengan tema dan kebutuhan penonton saat kegiatan. Kemenparekraf juga mengimbau kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Termasuk saat para wisatawan mencari souvenir atau oleh-oleh, karena perjalanan wisata adalah perjalanan yang memberikan pengalaman. Para penjual juga diharapkan tidak menetapkan harga barang terlalu tinggi hingga dua atau tiga kali lipat kepada turis, sehingga mereka takut menawar.
"Jika wisatawan sudah merasakan pengalaman kurang menyenangkan, tentu akan berdampak pada destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatifnya. Kami terus berkoordinasi dengan industri untuk dapat memastikan harga-harga yang ditawarkan sesuai atau sewajarnya," ungkap Sandiaga Uno. ***
Related News
OJK Yakinkan Redenominasi Takkan Ganggu Fundamental Ekonomi
Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp3.000 per Gram
Harga Emas dan Perak Picu Penurunan HPE Konsentrat Tembaga
Serahkan Dokumen Ini, PBB Puji Setinggi Langit Indonesia
Produksi Baterai HLI Power Karawang Cukupi 150 Ribu Mobil Listrik
Dari Hobi Jadi Hoki, Cuan di Balik Bisnis Kartu Pokemon





