EmitenNews.com—IHSG berhasil rebound pada penutupan perdagangan minggu lalu dan tutup menguat ke level 6678 (+1.71%). IHSG mengalami rebound setelah tiga hari berturut mengalami pelemahan akibat kekhawatiran investor mengenai kejatuhan SVB, namun Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan tidak akan ada dampak langsung terhadap sektor perbankan Indonesia. 

 

Beberapa sector yang mengalami penguatan diantaranya sector energy (+3.44%), sector transportasi (+2.88%) dan sector financial (+1.88%). Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar reguler sebesar Rp964.84 milliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya adalah BBRI, GOTO, BMRI.

 

Analis Reliance Sekuritas Ayu Dian dalam risetnya, Senin (20/3/2023) menyebut secara teknikal, IHSG berhasil kembali tertahan di area support dan membentuk bullish candle. Indikator stochastic berhasil membentuk golden cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: HRTA, ADMR, MEDC, INCO, PNBN, SRTG.

 

Sementara itu dari bursa AS, ketiga index utama ditutup di zona merah. Pelemahan indeks didorong oleh sektor perbankan yang mengalami masalah likuiditas. Sementara pelaku pasar melihat The Fed masih akan kembali menaikan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan mendatang.

 

Dari bursa Asia, pada pagi ini sudah diperdagangkan mix, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah  (-0.17%), sedangkan Kospi juga menguat (+0.19%).

 

Kemudian dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan berpotensi bergerak terbatas cenderung menguat mengikuti sentiment dari bursa regional. Para pelaku pasar akan menanti arah kebijakan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC minggu ini. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6650 – 6710.