EmitenNews.com - PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) menginjeksi entitas usaha Rp46,9 miliar. Dana segar itu, membanjiri cucu usaha yaitu Grenex Tirta Mandiri (GTM). Pinjaman lunak emiten besutan tangan dingin Garibaldi 'Boy' Thohir itu, meluncur melalui anak usaha yaitu PT Adaro Tirta Mandiri (ATM).


ATM merupakan anak usaha Adaro Energy bergerak bidang pengadaan air bersih, menjadi salah satu pilar Adaro Energy bertitel Adaro Water. ”Nilai pokok pinjaman Rp46,9 miliar dengan bunga 9,3 persen per tahun, dan jatuh tempo 10 tahun sejak pencairan pinjaman pertama,” tulis manajemen Adaro Energy.


Pinjaman itu, untuk membiayai belanja modal mengenai konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) berkapasitas 200 liter perdetik. Adaro Energy menguasai saham ATM melalui PT Alam Tri Abadi (ATA), dan Adaro Persada Mandiri (APM) seluruhnya terafiliasi. ATM menguasai kepemilikan 49 persen saham GTM.


Pada akhir 2021, Adaro Water memenangkan tender penyelesaian kerja sama dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung. Itu untuk investasi non revenue water (NRW) dengan fokus melayani wilayah Kota Bandung Utara dengan total kapasitas 219 liter per detik. 


Untuk mencapai kapasitas 4.000 liter perdetik dalam jangka menengah, Adaro Water akan mengembangkan SPAM untuk melayani masyarakat. Itu sebagai salah satu program Grow Bigger and Greener Adaro, melalui akuisisi, public private partnership, kerja sama business to business baik untuk SPAM maupun pengolahan manajemen non revenue water. (*)