Segar Kumala (BUAH) Bakal Lebih Dekat dengan Petani Lokal Lewat Manggis dan Pisang
(ki-ka) Direktur PT Segar Kumala Indonesia Toni Soegiarto, Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Renny Lauren, Komisaris Utama PT Segar Kumala Indonesia Michael Iksan Susilo, Direktur PT Segar Kumala Indonesia Vianita Januarini, Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Hendro Susilo, Komisaris Independen PT Segar Kumala Indonesia Iwanho berfoto usai konferensi pers seremoni pencatatan perdana saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (9/8/2022). Foto/Rizki
EmitenNews.com—PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan tercatat ke-41 pada tahun 2022. Perseroan akan membagikan dividen sebanyak-banyak 60% dari laba bersih perseroan. Adapun Renny memperkirakan akan membagikannya pada tahun depan.
"Sesuai dengan prospektus yang kita sebutkan, kita berharap bisa memberi laba yang besar untuk pemegang saham keseluruhan, baik pendiri maupun masyarakat, sama-sama bisa merasakan manfaat investasi," kata Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, saat ditemui di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Renny menyebut serangkaian proses initial public offering (IPO) menjadi momen penting bagi Segar Kumala Indonesia yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik.
Manajemen buah menegaskan kedepannya perseroan bakal lebih intens dengan petani buah dalam negeri untuk bisa berjalan bersama memajukan produk lokal. Direktur BUAH Toni Soegiarto menyatakan, saat ini perseroan tengah dalam penjajakan untuk kerjasama dalam pengembangan buah manggis dengan petani lokal, Lalu kedepannya perseroan juga bakal bekerja sama dengan petani untuk distribusi penjualan buah pisang.
Lalu perseroan juga akan selalu mengedukasi para petani dalam negeri agar bisa bersaing dengan buah-buahan import. Bahkan perseroan tak menampik bahwa ada rencana untuk memiliki perkebunan sendiri untuk berbagai macam jenis buah-buahan di waktu yang akan datang. Maka dari itu, perseroan terus berupaya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk para petani untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan melantai di bursa hari ini, Renny menegaskan perseroan dapat memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar. "Sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Seperti diketahui, BUAH mencatatkan mencatatkan penjualan sekitar Rp200 miliar pada kuartal I/2022,
"Kami optimistis kinerja tahun ini akan berjalan sesuai rencana yang kami tetapkan," jelasnya.
Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan yang baik dalam tiga tahun terakhir di tengah pandemi Covid-19.
Related News
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya