EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan lebih dari 1% pada perdagangan Senin (6/1). IHSG ditutup melemah 1,17% atau turun 83,955 poin, berakhir di level 7.080,474 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.073 hingga batas atas pada level 7.182 setelah dibuka pada level 7.164.

Pergerakan pasar menunjukkan sebanyak 388 saham mengalami penurunan, 221 saham mencatat kenaikan, dan 190 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan mencapai 22 miliar saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 8 triliun.

Sebanyak sembilan indeks sektoral turut menyeret IHSG ke zona merah di awal pekan ini. Tiga sektor dengan penurunan paling dalam adalah IDX-Basic yang turun 1,65%, diikuti IDX-Trans dengan penurunan 1,45%, dan IDX-Health yang merosot 1,34%.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp775 menjadi Rp7.125 per lembar dan DSSA sebesar Rp600 menjadi Rp36.175 per lembar serta BYAN sebesar Rp575 menjadi Rp20.050 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 93.960 kali senilai Rp9,11 miliar kemudian GOTO sebanyak 38.654 kali senilai Rp702,4 miliar dan BBRI sebanyak 34.446 kali senilai Rp629,8 miliar.

Sedangkan saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya CUAN sebesar Rp700 menjadi Rp12.700 per lembar dan IBST sebesar Rp475 menjadi Rp5.500 per lembar serta DCII sebesar Rp400 menjadi Rp42.500 per lembar.

Di antara saham-saham yang masuk dalam LQ45, beberapa mencatatkan penurunan terbesar (top losers), yaitu:

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang turun 7,11% ke harga Rp 1.045 per saham,
  • PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang melemah 4,17% ke Rp 805 per saham,
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun 3,62% ke Rp 1.465 per saham.

Sebaliknya, beberapa saham dalam LQ45 mencatatkan kenaikan signifikan (top gainers), di antaranya:

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 7,52% ke Rp 1.715 per saham,
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang meningkat 4,81% ke Rp 980 per saham,
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang naik 3,15% ke Rp 4.580 per saham.