EmitenNews.com - Pelantikan para kepala daerah, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025), menjadi sejarah tersendiri. Bayangkan saja. Presiden Prabowo Subianto menjabat tangan 961 kepala daerah/wakil kepala daerah, setelah pengambilan sumpah dan resmi menjabat untuk periode 2025-2030.

Pada lokasi pelantikan, di lapangan tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara, Presiden berjalan menyalami mereka dan mengucapkan selamat secara langsung. Kegiatan itu berlangsung selepas upacara pelantikan, atau setelah Presiden beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beristirahat sejenak.

Dengan langkah pasti, Presiden mulai menyalami para kepala daerah itu dari barisan depan, yang diisi oleh para pemimpin wilayah asal Aceh. Berlanjut hingga barisan belakang, Presiden Prabowo terus berjalan, dan menyalami mereka satu per satu.

Sementara itu, Wapres Gibran beserta istri Selvi Ananda dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berjalan di belakang Presiden. Mereka ikut menyalami kepala daerah/wakil kepala daerah itu sambil mengucapkan selamat secara langsung.

Setelah Mendagri Tito, di belakangnya seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, kepala badan dan lembaga, serta pejabat negara lainnya. Semua berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang untuk menyalami kepala daerah tersebut sambil mengucapkan selamat kepada mereka.

Sesekali terlihat, Presiden menyempatkan diri berhenti dan berbincang-bincang singkat dengan beberapa kepala daerah. Dengan begitu prosesi jabat tangan itu berlangsung selama kurang lebih 45 menit.

Sebelum menerima ucapan selamat dari Presiden, mereka sempat berada di luar barisan dan tidak berdiri di posisi yang ditentukan oleh penyelenggara. Karena itu, Mendagri Tito Karnavian sempat turun langsung mengatur kepala daerah/wakil kepala daerah itu agar tertib dan berbaris dengan rapi.

Berselang beberapa menit setelah diatur oleh penyelenggara, mereka akhirnya berbaris sesuai posisinya masing-masing. Dengan begitu Presiden, dan para pejabat lainnya, dapat berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang dengan leluasa untuk menyalami dan mengucapkan selamat secara langsung kepada satu per satu kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut.

Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto melantik serentak 961 kepala daerah yang terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis pagi.

Dalam pidatonya saat acara pelantikan, Presiden menyebut pelantikan serentak 961 kepala daerah/wakil kepala daerah di Istana hari ini merupakan peristiwa bersejarah.

"Saya kira adalah momen bersejarah. Pertama kali di negara kita, melantik 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah, dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara," kata Prabowo Subianto.

Peristiwa pelantikan serentak hari ini, menurut Presiden, menunjukkan betapa besar bangsa Indonesia yang saat ini menjadi negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar dunia. "Kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis."

Presiden juga mengingatkan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan rakyat. "Saudara-saudara adalah pelayan rakyat. Abdi rakyat. Harus membela kepentingan rakyat. Harus menjaga kepentingan rakyat. Kita, saudara, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita."

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Ia berharap para pemimpin daerah dapat bekerja dengan penuh integritas dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat di atas segalanya.

Sebelum dilantik, para kepala daerah terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta. Awalnya, para pemimpin daerah, yang menggunakan pakaian dinas upacara lengkap berwarna putih itu, bersiap di DP Monas, untuk selanjutnya masuk Kompleks Istana melalui pintu utama diiringi Drum Band Gita Praja IPDN.

Kemudian, para kepala daerah, memasuki tenda utama tempat pelantikan berlangsung, yang berlokasi di Lapangan Tengah Istana. Tepat pukul 10.00 WIB Presiden Prabowo tiba di lokasi acara.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dibacakan Keputusan Presiden RI Nomor 15 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030, dan Keputusan Presiden RI Nomor 24 P Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.