Semalam Investor Wall Street Hindari Saham Teknologi, Ini Rekomendasi Analis
![Semalam Investor Wall Street Hindari Saham Teknologi, Ini Rekomendasi Analis](https://emitennews.com/uploads/news/image_1649298257.jpg)
EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah akibat kenaikan yield obligasi dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Pelemahan terjadi setelah dirilisnya risalah rapat The Fed pada bulan lalu yang mengindikasikan seberapa cepat The Fed akan memperketat kebijakan moneternya dalam rangka meredam laju inflasi.
Dalam risalah rapat tersebut, pada umumnya pejabat The Fed sepakat untuk mengurangi surat utang dalam neracanya sebesar USD95 miliar per bulan.
The Fed juga mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga lebih dari 0,25%.
Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun naik pada level 2,65%, yang merupakan level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
"Investor beralih dari saham sektor teknologi yang mendapatkan dampak negatif dari kenaikan suku bunga ke sektor yang lebih stabil pertumbuhan labanya seperti sektor konsumer, utilitas dan kesehatan," kata analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.
Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat data cadangan minyak AS yang mengalami kenaikan serta berita IEA akan merilis cadangan minyak sebanyak 120 juta barel, termasuk 60 juta barel dari AS.
IHSG pada perdagangan Rabu 6 April 2022 ditutup melemah 0,62% pada level 7.104. Saham sektor transportasi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar.
Investor asing net buy Rp708,21 miliar, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham HEAL dengan net sell asing sebesar Rp114,74 miliar dan net buy asing atas saham BBCA senilai Rp183,89 miliar.
Pada perdagangan hari ini Waterfront memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support 7060/7040 dan resistance 7150/7170. Saham yang direkomendasikan adalah ASII, EXCL, EMTK, ADRO, INDY, HRUM, dan UNTR.(fj)
Related News
![PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) pasca mengambil alih Blok Rokan PHR Agresif Genjot Eksplorasi Pasca Ambilalih Blok Rokan](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719806957.jpeg)
PHR Agresif Genjot Eksplorasi Pasca Ambilalih Blok Rokan
![Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk jaringan gas oleh Pertamina. Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719806554.jpeg)
Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
![Gedung Badan Pusat Statistik (BPS). BPS: Inflasi Juni 2024 Naik 2,51 Persen](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719817744.jpg)
BPS: Inflasi Juni 2024 Naik 2,51 Persen
![Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi pinjaman dari Bank Dunia sebanyak Rp1,8 triliun yang diberikan kepada Medan dan Bandung Pinjaman Bank Dunia untuk Bandung dan Medan Rp1,8 Triliun Dievaluasi](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719804240.jpeg)
Pinjaman Bank Dunia untuk Bandung dan Medan Rp1,8 Triliun Dievaluasi
![Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro (kiri) bersama Head of Non Branch Channel CIMB Niaga Heintje Mogi (kanan) dan Associate Director of Planning & Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat (tengah) usai diskusi dalam Media Gathering Bersama CIMB Niaga bertema Tren Properti dan Green Mortgage 2024 di Jakarta, Senin (1/7/2024). dok. CIMB Niaga. CIMB Niaga (BNGA) Perkuat Inisiatif KPR Hijau Dukung Bumi yang Lestari](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1719812656.jpg)
CIMB Niaga (BNGA) Perkuat Inisiatif KPR Hijau Dukung Bumi yang Lestari
![Menteri BUMN Erick Thohir (tiga dari kiri) diskusi bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tiga dari kanan), Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (dua dari kanan), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri) dan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan) saat mengunjungi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6). (Foto: PLN NP) Kebutuhan Baru 1 Megawatt, PLTS IKN Sudah Mampu Produksi 10 Megawatt](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719805894.jpg)
Kebutuhan Baru 1 Megawatt, PLTS IKN Sudah Mampu Produksi 10 Megawatt