Semester I 2023 Masih Rugi, Ini Dalih Emiten Group Salim (META)

Danni Hasan Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dalam paparan publik. Foto tangkapan layar/Rizki Emitennews.com
EmitenNews.com -Emiten group Salim, Nusantara Infrastructure (META) berhasil catatkan pertumbuhan pendapatan 10,45% menjadi Rp 437,05 miliar. Di satu sisi, META catatkan rugi bersih sebesar Rp 133,66 miliar per semester I-2023.
Menanggapi hal itu, Danni Hassan Direktur META mengungkapkan, mungkin yang perlu dilihat bukan hanya melalui satu aspek, pendapatan dan laba, tapi yang juga harus dilihat adalah nilai dan kinerja operasi Perseroan.
Kalau dilihat dari kinerja operasi Perseroan, masih sejalan. Pendapatan Perseroan meningkat 10%, laba usaha meningkat dengan tren yang sama, dari sisi EBITDA juga meningkat dengan baik.
Dari sisi laba bersih, Perseroan sendiri merupakan perusahaan dengan nilai kurang lebih 4,5 triliun menjadi 11 triliun, peningkatan yang cukup besar, ini akibat dari akuisisi JJC. Dampak dari JJC ini tidak dapat dilihat dari beberapa bulan saja, tapi harus dilihat dalam 1-2 tahun ke depan. Sederhananya, Perseroan yakin, dampak positif dari akuisisi JJC yang sementara ini belum optimal.
“Namun di tahun 2024, kedepannya akan menghasilkan dengan cukup baik,” kata Danni Hassan dalam paparan kinerja META, Selasa (10/10/2023).
Sebagai gambaran, sebelumnya disebutkan bahwa pendapatan paruh tahun adalah sekitar Rp 437 miliar, untuk JJC saja saat 6 bulan pertama sudah sebesar Rp400 miliar, bisa dibayangkan kalau suatu saat sudah digabungkan atau dikonsolidasikan dan sudah dilakukan penyesuaian secara komersial, peningkatan dari sisi laba bersih dipastikan dapat meningkat secara signifikan, tutup Danni.
Related News

Direktur SMDR Lanjut Koleksi Saham Harga Atas

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir