Sentimen Global Masih Kuat, Analis Perkirakan IHSG Bergerak Melemah
EmitenNews.com- Pada perdagangan hari Jumat (12/3) Dow +293 poin (+0.90%), Nasdaq -78 poin (-0.59%), S&P500 +4 poin (+0.10%). Bursa AS bergerak mix karena optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi AS berlanjut, investor terlihat merotasi investasinya ke saham cyclical yang diuntungkan dengan terjadinya pemulihan ekonomi. Sedangkan, saham teknologi tertekan dikarenakan imbal hasil US Treasury Kembali naik. Imbal hasil US Treasury-10 tahun, mencapai 1.642%, yang merupakan level tertinggi sejak Februari tahun lalu.
Pada perdagangan hari Jumat (12/3) IHSG ditutup menguat +93 poin (+1.49%) ke posisi 6358. Data perdagangan mencatat investor asing net sell Rp 330 milliar di pasar regular.
“Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan melemah dikarenakan sentimen naiknya imbal hasil US-Treasury.” Ungkap Indra Tedja Kusuma selaku Analis Sucor Sekuritas, Senin (15/3).
Saat ini, pasar saham terlihat mencermati arah kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) dan BI. The Fed akan menggelar FOMC Meeting pada 16-17 Maret 2021, lalu Bank Indonesia akan melangsungkan RGG pada tanggal 18-19 Maret 2021. Kebijakan yang terutama dicermati adalah arah kebijakan suku bunga kedepan.
Dari sisi makro ekonomi, untuk hari ini investor akan menantikan rilis serangkaian data ekonomi penting dari Tiongkok (Retail Sales, Industrial Production, Fixed Asset Investment) sementara dari dalam negeri, investor akan merespon data Neraca Perdagangan bulan Februari.
Adapun secara taknikal, Indra merekomendasikan saham-saham pilihannya seperti ANTM,AGRO,INDY,AISA BJBR dan IMAS.
ANTM Buy On Weekness dengan support di 2380 cutloss jika break di bawah 2350 . Jika tidak break di bawah 2400, potensi naik ke 2470 - 2550 short term.
AGRO Spekulasi Buy dengan support di 1190, cutloss jika break di bawah 1175, jika tidak break di bawah 1215, potensi naik ke 1280- 1320 short term.
INDY Buy On Weekness dengan support di 1475, cutloss jika break di bawah 1450. Jika tidak break di bawah 1490 potensi naik ke 1550 - 1600 short term.
AISA Spekulasi Buy dengan support di 296 cutloss jika break di bawah 288, Jika tidak break di bawah 302, potensi naik ke 316 - 324 short term.
BJBR Buy On Weekness dengan support di 1500, cutloss jika break di bawah 1485. Jika tidak break di bawah 1510 potensi naik ke short 1560 - 1600 Short term.
IMAS Buy On Weekness dengan support 1140 cutloss jika break di bawah 1120. Jika tidak break di bawah 1155 potensi naik 1210- 1250 short term.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha