EmitenNews.com -PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tengah melakukan persiapan transformasi besar dalam arah bisnisnya. Setelah sebelumnya dikenal sebagai pengembang properti konvensional, perseroan kini berencana mengambil langkah berani dengan masuk ke pengembangan properti digital, khususnya Data Center yang menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Langkah ini mencerminkan kesadaran manajemen bahwa masa depan industri properti tidak lagi sebatas membangun hunian atau gedung perkantoran, melainkan menyediakan infrastruktur bagi dunia digital yang terus berkembang.

Manajemen REAL menyebut transformasi ini sebagai strategi yang bersifat fundamental, bukan sekadar diversifikasi bisnis. Di tengah meningkatnya permintaan penyimpanan data akibat pertumbuhan pesat e-commerce, layanan keuangan digital, serta penggunaan kecerdasan buatan (AI), kebutuhan akan pusat data di Indonesia melonjak signifikan. “Kami melihat properti digital seperti Data Center sebagai aset vital bagi ekonomi masa depan. Transformasi ini adalah langkah untuk menyiapkan fondasi pertumbuhan jangka panjang,” ujar salah satu petinggi REAL dalam forum FGD Data Center beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sebagai bagian dari strategi barunya, REAL dikabarkan sedang menjajaki kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi global untuk mendukung rencana pengembangan ini. Perusahaan juga tengah menyiapkan portofolio lahan strategis di kawasan Jabodetabek serta sejumlah kota besar lain yang memiliki infrastruktur energi dan jaringan telekomunikasi memadai. Dengan posisi aset yang kuat di wilayah strategis, REAL memiliki keunggulan dalam pengembangan fasilitas data center kedepan.

Industri data center sendiri tengah menunjukkan prospek pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia. Berdasarkan riset Frost & Sullivan, nilai pasar pusat data nasional diperkirakan akan menembus US$ 2 miliar pada 2027, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet yang sudah melampaui 80% populasi dan lonjakan kebutuhan penyimpanan data dari sektor swasta maupun pemerintah. Dengan tren ini, langkah transformasi REAL dinilai sangat tepat waktu dan berpotensi memberikan nilai tambah signifikan bagi para pemegang sahamnya.

Analis Phintraco Sekuritas, Aditya Prayoga, menilai langkah strategis REAL untuk masuk ke bisnis data center berpotensi menjadi katalis positif bagi kinerja sahamnya dalam jangka menengah hingga panjang. Menurutnya, sektor data center saat ini menjadi salah satu tema investasi paling menarik di bursa, sebagaimana terlihat dari pergerakan saham emiten-emiten sejenis seperti PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Data Center Indonesia Tbk (DATA) yang mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Pasar melihat transformasi ke arah bisnis digital sebagai sinyal positif. Emiten-emiten dengan eksposur ke data center cenderung mendapatkan premium valuation karena dianggap memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang kuat. Tidak menutup kemungkinan REAL bisa menyaingi DCII kedepannya,” ujar Aditya kepada Nama Media.

Melalui strategi yang terarah serta kolaborasi dengan mitra teknologi global, REAL berupaya menjadi bagian integral dari ekosistem digital nasional. Transformasi menuju bisnis properti digital bukan hanya upaya untuk memperluas sumber pendapatan, tetapi juga bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia.