Serok 169,58 Juta Saham Goto Group (GOTO), Mantan Bos BI Potensial Cuan Rp15,09 Miliar
EmitenNews.com - Agus D.W Martowardojo menjadi kolektor saham Goto Group (GOTO). Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, diketahui mengemas 169.585.462 helai alias 169,58 juta lembar. Transaksi eks CEO Bank Mandiri (BMRI) itu, dituntaskan pada 10 Januari 2024.
Sebagai komisaris, Agus menjala saham perseroan dengan harga Rp2 per lembar. Dengan skema harga tersebut, Agus hanya merogoh dana sekitar Rp339,17 juta. Dana itu sangat receh untuk ukuran Agus sebagai profesional yang telah malang melintang pada sejumlah jabatan strategis.
Mengacu harga Goto Group pada penutupan perdagangan Jumat, 12 Januari 2024 sandar di posisi Rp91 per helai, tabungan saham dalam keranjang investasi Agus bernilai Rp15,43 miliar. Seandainya, Agus merealisasikan keuntungan dengan mendivestasi pada harga Rp91 per lembar, Agus akan mendulang cuan Rp15,09 miliar.
Dengan penuntasan transaksi itu, Agus untuk kali pertama mengempit 169,58 juta saham Goto Group. Tabulasi saham sebanyak itu, setara dengan porsi kepemilikan 0,01 persen. Menanjak signifikan dari sebelum transaksi dengan koleksi nihil.
Sebagaimana telah diungkapkan dalam prospektus penawaran umum saham perdana Goto Group, sebagai bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan, GoTo Peopleverse Fund (GPF), salah satu pemegang saham perseroan, memberi opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris termasuk kepada Agus D.W. Martowardojo sebagai anggota dewan komisaris perseroan.
Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham perseroan yang dimiliki, dan dikelola GPF. Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham perseroan, Agus D.W. Martowardojo telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF, dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF. (*)
Related News
Diversifikasi, PTRO Dirikan Entitas Usaha Sektor Kesehatan
MDIY Apresiasi Para Pelanggan, Ini Sebabnya
Harga Menukik, Pengendali Buang 15 Juta Saham HILL
Kas Gendut, AVIA Bungkus Dividen Entitas Usaha Rp50 Miliar
Dongkrak Kontribusi, RSGK Suntik Entitas Usaha Rp107,2 Miliar
KKGI Tabur Dividen Rp82,84 M, Cum Date 22 Desember 2025





