EmitenNews.com - Direktur utama dan pengendali PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), Djonny Saksono menambah porsi kepemilikan sahamnya. Pada 8 hingga 10 April 2025 itu, sang dirut membeli saham ITIC sebanyak 521.300 lembar. Dengan begitu, ia kini menguasai 68,14 persen saham ITIC.

Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (11/4/2025), pada tanggal 5 Maret 2025, Djonny Saksono juga pernah membeli sebanyak 430.400 lembar saham pada harga Rp215 per helai.

"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tutur Djonny Saksono.

Dengan transaksi tersebut, kini kepemilikan saham Djonny Saksono di ITIC bertambah menjadi menjadi 640,98 juta lembar. Itu setara dengan 68,14 persen.

Coba bandingkan sebelumnya, Djonny Saksono menguasai sebanyak 640,45 juta lembar saham Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), atau setara dengan 68,08 persen.

Data yang ada menunjukkan Djonny Saksono terus menambah muatan saham Indonesian Tobacco (ITIC). Direktur utama perseroan itu, menjala 328.400 eksemplar saham ITIIC pada Kamis, 30 Januari 2025. 

Transaksi pembelian sang pengendali perseroan itu, terjadi dengan harga pelaksanaan Rp249 per helai. Dengan skema harga tersebut, Djonny hanya mengeluarkan dana taktis tidak kurang dari Rp81,77 juta. 

Sebuah angka yang tergolong sangat kecil untuk ukuran seorang top eksekutif. Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Indonesian Tobacco dalam pangkuan Djonny Saksono makin tidak tertandingi. ***