Siapkan Capex USD200 Juta, Delta Dunia Makmur (DOID) Incar Pendapatan USD1,5 Miliar
Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan realisasi OB dan produksi batubara DOID di tahun 2021. "(Realisasi) volume OB full year 2021 326 juta bcm dan (realisasi produksi batubara) 53,7 juta ton," tutur Regina.
Di tahun 2022 ini, DOID menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) USD150 juta - USD200 juta. Sebagian besar anggaran tersebut dialokasikan untuk keperluan perawatan alias maintenance.
Mengutip laporan keuangan interim perusahaan ( unaudited ), DOID membukukan pendapatan neto USD596,74 juta pada sepanjang Januari-September 2021 lalu, naik 20,75% dibanding realisasi pendapatan neto Januari-September 2020 yang sebesar USD494,17 juta.
Setelah pendapatan dikurangi pengeluaran di berbagai pos beban, DOID mencatatkan rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD16,10 juta pada Januari-September 2021. Jumlah tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk periode Januari-September 2020 yang sebesar USD3,69 juta.
Related News
Anjlok 147 Persen, Saratoga (SRTG) Berbalik Rugi Rp2,43 TriliunĀ
Naik 11 Persen, GGRM Tabulasi Laba Rp1,1 Triliun
Kuartal III 2025, Laba Duo Indofood Serentak Terkoreksi
Melejit 1.361 Persen, Laba EMTK Tembus Rp6,43 Triliun
Surplus 24 Persen, BREN Kuartal III 2025 Raup Laba USD106,55 Juta
Kuartal III 2025, Laba dan Pendapatan ASII Kompak Tergerus





