Siapkan Ekspansi di Sukabumi, Anak Usaha Olympic Group Ini Ingin Ada Percepatan Tol Bocimi
EmitenNews.com - Anak perusahaan dari Olympic Group yang bergerak di bidang bisnis real estate, PT Bogorindo Cemerlang, berencana melakukan perluasan investasi berupa pembangunan kawasan industri di Sukabumi. Hal ini mengingat lahan mereka yang tersedia Kawasan Industri Sentul saat ini hanya tinggal tersisa 3 Ha untuk dipasarkan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan dan Akunting PT Bogorindo Cemerlang, Eka Cipta, di sela kunjungan kerja Irjen Kemenperin bersama anggota Komisi VII DPR RI yang dipimpin oleh Bambang Wuryanto di Kawasan Industri Sentul Bogor yang dikelola oleh PT Bogorindo Cemerlang, Jawa Barat.
PT Bogorindo Cemerlang adalah anak perusahaan Olympic Group, yang bisnis utamanya adalah industri furnitur, yang belakangan mulai merambah ke bisnis real estat.
Untuk memuluskan perluasan investasi ke Sukabumi tersebut Bogorindo mengharapkan dukungan pemerintah, khususnya di bidang infrastruktur.
“Kami perlukan dukungan pemerintah dalam hal percepatan pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dan kepastian pembangunan bandara Sukabumi untuk mendukung rencana perluasan inivestasi ini,” ujar Eka.
Kemenperin bersama Komisi VII DPR RI sepakat untuk mendukung rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT Bogorindo Cemerlang dalam upaya menjaga kinerja sektor industri di Jawa Barat tetap dapat tumbuh positif pasca pandemi Covid-19.
Aktivitas sektor industri selama ini telah berperan penting dalam memberikan efek yang luas bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian terus memfasilitasi pembangunan kawasan industri untuk menampung investasi.
“Kami terus berupaya mengawal program dan kebijakan sektor industri agar tepat sasaran, termasuk dalam upaya mempercepat pengembangan kawasan industri di seluruh wilayah Indonesia,” kata Irjen Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Minggu (3/10).
Advertorial
Related News
Geopolitik, AI, dan ESG Jadi Fokus Utama di ACRAA Summit 2024
Astra Salurkan Dana Bergulir UMKM Melalui Program Kolaborasi ACC-YDBA
Praktisi Pasar Modal Ini Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK
Menteri ESDM: Pemanfaatan EBT Adalah Keharusan, Bukan Pilihan
Tempel Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas Ini
IHSG Diperkirakan di Kisaran 7.880-7.950, ini Saham Pilihannya