EmitenNews.com -PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih nasional melalui partisipasinya di The 49th IPA Convention and Exhibition (Convex) yang digelar pada 20–22 Mei 2025 di ICE BSD City.

Dalam sesi Innovative Energy Solutions (IES) 2025, SICO menyoroti urgensi pengelolaan flare gas secara inovatif. Saat ini, Indonesia diperkirakan membuang lebih dari 200 (MMSCFD), yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon nasional.

"Ini bukan sekadar soal kehilangan energi, tapi berkaitan langsung dengan upaya menurunkan emisi karbon nasional," ujar Benjamin Jordan Wangsaputera, Marketing Manager SICO. "Dengan teknologi kompresi yang tepat, flare gas bisa diubah menjadi sumber energi alternatif yang produktif."

SICO mengandalkan teknologi Gas Jack Compressor yang telah terbukti efektif dalam memanfaatkan flare gas di sektor hulu migas. Salah satu implementasi suksesnya terjadi di proyek PHE ONWJ, di mana flare gas dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar (fuel gas), menggantikan proses pembakaran. Keberhasilan ini mengantarkan PHE ONWJ meraih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2016 dari Kementerian ESDM dan Energy Management Insight Award 2016 dari The Clean Energy Ministerial (CEM).

Melengkapi solusi tersebut, SICO juga memperkenalkan teknologi terbarunya, yakni E-Flex Compressor berbasis listrik. Dengan kapasitas hingga 1.400 MSCFD dan efisiensi energi yang tinggi, E-Flex dirancang khusus untuk lokasi dengan area operasi dan tenaga kerja yang terbatas seperti lapangan lepas pantai/offshore./Teknologi ini juga telah terbukti berhasil diterapkan keandalannya dalam menangani flare gas secara efisien dan ramah lingkungan di Amerika Serikat.

Kombinasi kedua teknologi ini menunjukkan komitmen SICO dalam menyediakan solusi kompresi gas yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga relevan dan aplikatif terhadap tantangan industri migas saat ini.

Partisipasi SICO dalam IPA Convex 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kontribusi sektor hulu migas terhadap sistem energi rendah karbon. SICO juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri guna memperluas adopsi teknologi kompresi berkelanjutan, demi masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan efisien.