Simak! Ini Jadwal Right Issue Emiten Aguan (PANI) Rp15,73 Triliun
Maket proyek pembangunan dan pengembangan PIK2 garapan Bangun Kosambi. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pantai Indah Kapuk Dua alias PIK2 (PANI) akan menggeber right issue Rp15,73 triliun. Itu dengan melepas 1.212.524.098 helai alias 1,21 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100. Pengeluaran saham baru setara 6,69 persen itu, dibalut dengan harga pelaksanaan Rp12.975 per eksemplar.
Right issue ditetapkan dengan rasio 50.831:3.646. Artinya, setiap pemegang 50.831 saham dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Desember 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas 3.646 HMETD. Setiap 1 HMETD berhak menebus 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp12.975.
Multi Artha Pratama (MAP) pemegang saham utama dengan 87,78 persen saham, akan menerima hak 1.064.368.682 HMETD. Berdasar surat pernyataan MAP 26 November 2025, MAP berkomitmen dan memiliki dana cukup mengekseskusi 385.356.454 HMETD alias 36,21 persen dari keseluruhan HMETD hak MAP, dengan nilai pemesanan Rp4,99 triliun.
MAP juga berkomitmen untuk melakukan pemesanan lebih sebanyak 450.327.553 saham baru, merupakan 42,31 persen dari keseluruhan HMETD sebagai hak MAP, dan MAP telah memiliki dana cukup untuk memenuhi komitmen dalam pemesanan saham baru tambahan senilai Rp5,84 triliun atas HMETD yang belum dilaksanakan pemegang SBHMETD, sesuai ketentuan dalam prospektus.
Apabila setelah alokasi masih ada sisa saham dari jumlah ditawarkan, maka sisa saham dari sisa saham baru tidak dilaksanakan, baik oleh MAP sebagai pemegang saham utama maupun oleh masyarakat, pembeli siaga akan mengambil atau membeli sebagian sisa saham baru, maksimal 228.684.675 saham. Terdiri dari 151.613.475 saham diambil BCA Sekuritas, dan 77.071.200 saham dari Trimegah Sekuritas Indonesia. Pembeli siaga memiliki dana cukup untuk mengambil atau membeli seluruh sisa saham.
Berdasar skenario, dana hasil right issue akan digunakan sebagai berikut. Yaitu, senilai Rp15,12 triliun untuk menyuntik Bangun Kosambi Sukses (CBDK). Caranya, melalui pembelian saham milik Agung Sedayu (AS), dan Tunas Mekar Jaya (TMJ).
Selanjutnya, sisa dana right issue untuk penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh entitas anak perseroan, yaitu Cahaya Inti Sentosa (CISN), Karunia Utama Selaras (KUS), dan Panorama Eka Tunggal (PET) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam masing-masing entitas anak perseroan.
Transaksi afiliasi dilakukan dengan pertimbangan Bangun Kosambi Sukses (BKS) dinilai mampu menciptakan sinergi bisnis optimal, khususnya dalam pengembangan Central Business District (CBD) PIK2 dengan luas lahan BKS sebesar 694 hektare (Ha). Selain itu, BKS memiliki properti investasi seperti NICE (Nusantara International Convention Exhibition), dan Hotel Hilton PIK2 Jakarta yang akan menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income).
Selain itu, BKS masih memiliki cadangan lahan luas, dan pertambahan aset investment property strategis, sehingga mampu menopang peningkatan penjualan properti sekaligus memperkuat arus pendapatan berulang di masa depan. Kolaborasi itu, tidak hanya memperkuat integrasi kawasan, tetapi juga memastikan efisiensi, percepatan eksekusi, dan keselarasan visi yang sulit dicapai apabila dilakukan dengan pihak ketiga.
Dengan begitu, jadwal right issue emiten Aguan hasil kingside dengan Salim Group tersebut menjadi sebagai berikut. Cum right pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Desember 2025. Ex right pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Desember 2025. Cum right pasar tunai pada 10 Desember 2025. Ex right pasar tunai pada 11 Desember 2025. Recording date pada 10 Desember 2025. Distribusi pada 11 Desember 2025.
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Desember 2025. Periode perdagangan dan pelaksanaan pada 12-18 Desember 2025. Periode distribusi saham pada 16-22 Desember 2025. Terakhir pembayaran pada 18 Desember 2025. Terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 19 Desember 2025. Penjatahan pemesanan saham tambahan pada 22 Desember 2025. Pengembalian uang pemesanan saham tambahan pada 23 Desember 2025. Pembayaran oleh pembeli siaga pada 23 Desember 2025. (*)
Related News
MSN Borong Saham HATM, Tembus Rp2,52 Miliar!
Akuisisi, Grup Bakrie (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp780 Miliar
Uber Restu Investor, Telkom (TLKM) Eksekusi Transaksi Rp35,78 Triliun
BSDE Tawarkan Surat Utang Rp1,75 T, Intip Besaran Bunganya
Grup Bakrie (ENRG) Ungkap Temuan Baru Blok Sengkang
Sunat Muatan, UBS AG Lepas 4,66 Miliar Saham Grup Bakrie (BUMI)





