EmitenNews.com - PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) calon emiten dengan bidang usaha produsen bahan kimia personal care dan makanan akan secara resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/1/2024)
Perseroan menggandeng PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada aksi IPO (Initial Public Offering) ini
Sebelumnya, perseroan sudah menetapkan harga penawaran umum atau IPO sebesar Rp175 per saham. Berdasarkan prospektus, perseroan menawarkan 465,62 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan ditetapkannya harga penawaran Rp175 per saham, maka perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp81,48 miliar.
Mengenai penggunaan dana hasil IPO, sebanyak Rp6 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku yang akan terbagi menjadi tiga bagian gudang khusus. Kemudian sekitar Rp3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan lab research & development.
Sementara itu sisanya sekitar Rp78 miliar akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients.
Selain menawarkan saham baru, perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 232,82 juta waran seri I atau setara 12,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 hingga Rp210 ini memiliki rasio 1:2 terhadap saham baru, artinya setiap 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I. Adapun dana hasil pelaksanaan Waran Seri I, juga akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembelian bahan baku.
Related News

Hari Kedua wondrX 2025, BNI Pastikan Akses ICE BSD Mudah dan Gratis

Akselerasi! SMGR Pasok Puluhan Ribu Ton Semen Tol Semarang-Demak

Usai Boncos, Laba DPUM Semester I-2025 Melesat 131 Persen

Lepas Miliaran Lembar, Ini Alasan Duo Pemegang Saham IMPCÂ

Akuisisi Tambang Emas, Grup Bakrie (BUMI) Cari Modal Rp721,61 Miliar

Caplok 49,32 Persen, Ardhantara Pengendali Baru FUTR