Sistem Outsourcing, Personel Alih Daya (PADA) Supply 2000 Tenaga Kerja Untuk BSI

EmitenNews.com—PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) secara resmi mengumumkan penandatanganan kerja sama terkait pengadaan jasa tenaga alih daya (TAD) atau outsourcing untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Dalam kerja sama tersebut, pihak PADA akan menjadi penyedia TAD untuk jasa pengamanan (security services) sebanyak 2.117 orang, yang bakal ditempatkan di beberapa wilayah operasional BSI di sepanjang tahun ini.
"Sebagaimana kita tahu, jasa pengamanan merupakan garda terdepan dalam pelayanan nasabah di industri perbankan. Karena itu, kami betul-betul mengapresiasi dan berterima kasih bahwa hal (pengadaan jasa pengamanan) itu dipercayakan kepada kami," ujar Direktur Utama PADA, Suwignyo, dalam keterangan resminya, Jumat (20/1/2023).
Atas kepercayaan yang diberikan tersebut, menurut Suwignyo, pihaknya berkomitmen penuh untuk dapat menjadi mitra terbaik yang bisa diandalkan dalam kegiatan pengamanan di wilayah operasional BSI.
selama periode kontrak berjalan, PADA dipastikan Suwignyo bakal senantiasa menerapkan sistem tata kelola yang baik, transparan dan tentunya tunduk dan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.
"Sebagai perusahaan yang telah melantai di bursa saham Indonesia, kami berkomitmen penuh untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh klien dan masyarakat Indonesia," tutur Suwignyo.
Tak hanya itu, Suwignyo juga kembali menegaskan bahwa pihaknya juga tengah fokus pada upaya perluasan bisnis ke seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali di wilayah Barat dan Timur Indonesia.
"(Kerjasama dengan BSI) Ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam upaya perluasan bisnis tersebut, khususnya di kawasan Indonesia Timur," tegas Suwignyo.
Related News

Periksa! Berikut Jadwal Dividen POWR USD43,93 Juta

Kuartal I-2025 AMAR Salurkan Kredit Rp3,2 T, Segmen Ini Paling Dominan

Simak! Ini Jadwal Dividen BAYU Rp100 per Lembar

Cari Modal, Grup Bakrie (ENRG) Private Placement 2,48 Miliar Helai

Giliran BRI Injeksi ANJT Rp2 Triliun, Telisik Detailnya

Danantara Suntik Rp1,2 T, Berikut Respons Bos Garuda Indonesia (GIAA)