Songsong 20 Cabang, IDEA Operasikan Sekolah Manager
MAJU - Penguurus Idea Indonesia mengepalkan tangan ke muka sebagai clue penguatan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Emiten penyedia jasa akomodasi perhotelan, layanan food and beverage, operator property, pelatihan vokasi bergaransi kerja bidang hotel, kuliner, dan kapal pesiar, Idea Indonesia (IDEA) baru saja meresmikan pembukaan Sekolah Manager (School of Managers).
Pembukaan Sekolah Manager Idea Indonesia diresmikan Presiden Direktur IDEA, Eko Desriyanto. Dihadiri jajaran direksi, komisaris, school principal, alumni, perusahaan mitra, management, dan karyawan berbagai cabang IDEA seluruh Indonesia. Pembukaan Sekolah Manager Idea Indonesia itu, merupakan milestone atau lompatan besar bagi pengembangan Sumber daya manusia (SDM).
Baik internal Idea, alumni, maupun masyarakat umum yang ingin mempersiapkan diri menjadi manager andal masa depan. ”Selain bagian dari rencana Corporate Sustainability, Sekolah Manager Idea Indonesia ini didedikasikan sebagai apresiasi untuk karyawan Idea memiliki prestasi, loyalitas, dan visi untuk maju bersama perusahaan. Tidak sedikit alumni program pelatihan kerja IDEA dan masyarakat umum butuh, dan menyambut antusias kehadiran Sekolah Manager Idea Indonesia ini,” tegas Eko.
Saat ini, Idea dalam fase kebangkitan pasca-Covid dan persiapan ekspansi besar-besaran menuju 20 Cabang pada 2027. Tercatat, IDEA telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan 4 perusahaan pemilik, dan operator hotel mengoperasikan hampir 30 unit. Nah, 7 dari 30 hotel sudah terealisasi menjadi Cabang Idea Indonesia. Yaitu Idea Indonesia Lampung, Idea Indonesia Jakarta 1, Idea Indonesia Jakarta 2, Idea Indonesia Semarang, Idea Indonesia Yogyakarta, Idea Indonesia Surabaya, dan Idea Indonesia Makassar.
Menyusul potensi kerja sama dengan pemilik, dan operator hotel seluruh Indonesia, IDEA optimistis dalam tempo 3 tahun mendatang hingga medio 2027 dapat mewujudkan 20 Cabang. Sebagai persiapan ekspansi besar-besaran itu, IDEA membuka Sekolah Manager untuk melahirkan manager cabang, manager operasional kompeten, menguasai managerial skill, menjalankan budaya, dan core value perusahaan.
Sekolah Manajer itu, diberikan secara gratis bagi karyawan pilihan berprestasi, memiliki loyalitas, dan visi besar untuk maju bersama IDEA. Pada angkatan perdana, IDEA akan menyeleksi 10 karyawan terbaik untuk diberi beasiswa mengikuti Program Sekolah Manager. 10 orang karyawan terpilih akan diberi jaminan pengembangan karier sebagai branch manager atau division manager berbagai daerah Indonesia.
Kepala Sekolah Manajer sekaligus Branch Manager Idea Indonesia, Qonita Abdullah menyampaikan tag line Sekolah Manager Idea Indonesia "bring you to the next level of career and life”,. Artinya, Sekolah Manager Idea berkomitmen mengantar seluruh mahasiswa ke level karier, dan kualitas kehidupan lebih baik. "Kami ingin menjembatani leader potensial perusahaan, alumni, dan masyarakat umum. Bukan hanya mendapat bekal profesional dalam meniti karier sebagai top level manager, tapi juga memiliki kualitas kehidupan lebih baik dalam hal profesional, personal, financial, spiritual, dan emotional,” beber Qonita.
Sekolah Manager itu, akan dilaksanakan dalam 2 semester atau 1 tahun. Di mana, 1 semester dilaksanakan in-house lecture secara daring melalui live webinar dan LMS. Lalu, dilanjutkan 1 semester dengan metode management trainee secara offline di perusahaan. Para dosen sebagai mentor pembimbing program Sekolah Manager Idea Indonesia yaitu jajaran direksi, komisaris, akademisi, praktisi internal Idea Indonesia, kampus, mitra Idea dengan beragam latar keahlian, dan sektor industri. ”Batch pertama 2024, Sekolah Manager Idea akan mulai awal Juni 2024,” ucap Qonita.
Acara pembukaan Sekolah Manager Idea Indonesia dirangkai dengan general stadium menghadirkan 4 narasumber secara online, yaitu Ahmad Sadat Komisaris Utama IDEA, Wendy Iskandar Komisaris Independen IDEA, Dodi Arifianto CEO Asiavesta, dan Eko Desriyanto Presiden Direktur IDEA. ”Selamat atas pembukaan Sekolah Manager Idea Indonesia. Semoga dapat melahirkan manager-manager andal untuk menunjang pertumbuhan perusahaan,” timpal Wendy Isnandar. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen