SSIA Restrukturisasi Kepemilikan Saham Anak Usaha
Salah satu bisnis milik anak usaha SSIA.
EmitenNews.com - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melakukan langkah restrukturisasi internal dengan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di sejumlah entitas anak ke PT Suryalaya Anindita International (SAI).
Corporate Secretary SSIA, Yulean, dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (25/10/2025) menjelaskan, restrukturisasi ini mencakup pengalihan saham di PT Sitiagung Makmur (SAM), PT Surya Internusa Hotels (SIH), PT Batiqa Hotel Manajemen (BHM), dan PT Surya Semesta Realti (SSR) kepada SAI.
SAI sendiri merupakan anak usaha terkendali SSIA dengan kepemilikan saham sebesar 86,79%, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai bentuk pembayaran atas pengalihan saham tersebut, SAI akan menerbitkan saham baru yang akan dialokasikan kepada SSIA.
“Restrukturisasi ini merupakan bagian dari upaya pengelompokan entitas anak SSIA yang bergerak di bidang perhotelan di bawah SAI,” jelas Yulean.
Sebagai bagian dari proses tersebut, pada 24 Oktober 2025, keempat entitas SAM, SIH, BHM, dan SSR telah mengumumkan rencana pengambilalihan saham oleh SAI melalui surat kabar Harian Media Indonesia, sesuai ketentuan Pasal 127 ayat (2) dan (8) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang telah diperbarui dengan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
Lebih lanjut, SSIA menegaskan bahwa pelaksanaan rencana restrukturisasi tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.
Selain itu, langkah ini tidak mengubah struktur pengendalian akhir maupun pemegang saham pengendali SSIA, karena entitas-entitas tersebut tetap menjadi perusahaan terkendali secara tidak langsung di bawah SSIA.
Saham SSIA dalam seminggu terakhir turun 1,13 persen dari harga Rp1.775 pada 20 Oktober 2025. Dalam sebulan naik 2,03 persen dari harga Rp1.720 pada 25 September 2025.
Dalam enam bulan terbang 108 persen dari harga Rp840 pada 25 April 2025. Secara tahunan (YTD) naik 56,7 persen dari harga Rp1.120 pada awal Januari 2025.
Related News
Jaya Konstruksi (JKON) Raih Dividen dari Anak Usaha Rp55M
GEMA Catat Pendapatan dan Laba Naik Tipis di Kuartal III-2025
Emiten Haji Isam (PGUN) Cetak laba Meroket 449 Persen di Kuartal III
TGUK Rambah Bisnis Daging Beku dan Olahan Makanan
BEI Telisik BLUE Terkait Kondisi Bisnis dan Lonjakan Harga Saham
Jual Murah Saham IMPC, Harimas Raup Rp849,8 Miliar





