EmitenNews.com - Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga beras di tingkat konsumen. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) akan menggelontorkan beras Bulog hingga panen raya tiba. Stabilisasi harga terus ditingkatkan sampai panen raya padi tahun ini.

 

"Sekarang waktunya kami mengeluarkan beras Bulog melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Presiden memonitor dan memerintahkan langsung Badan Pangan Nasional, Kemendag, dan Bulog untuk stabilisasi sampai dengan panen raya," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (131/1/2023).

 

Penyaluran beras medium melalui program KPSH tersebut bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog. Cadangan ini berasal dari pembelian langsung, baik menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP), harga fleksibilitas, pengalihan stok komersial, maupun pengadaan dari luar atas penugasan pemerintah.

 

Saat ini sampai panen raya, Badan Pangan Nasional minta Bulog mengeluarkan stok CBP di gudang. Termasuk mengeluarkan beras dari luar yang sudah masuk bersamaan dengan stok beras lokal yang dimiliki Bulog. 

 

“Saat ini waktunya kami keluarkan untuk stabilisasi pasokan dan harga beras nasional, jangan ditahan," tegas Arief Prasetyo Adi. ***