EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia setelah pengumuman menteri kabinet kerja jilid II masih berpeluang kembali menguat. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, peluang kenaikan lanjutan pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan ditopang oleh sentimen positif terkait pengumuman besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate). "Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar," ujarnya, di Jakarta, Kamis (24/10). Menurutnya, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG akan didukung katalis positif terkait pengumuman BI 7-Day Reverse Repo Rate. "BI Rate akan memberikan sentimen cukup positif terhadappola pergerakan IHSG hinggabeberapa waktu mendatang," ucapnya. Seperti diketahui, hari ini BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2019 yang berlangsung selama dua hari terakhir. Salah satu hasil rapat menetapkan besaran BI 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di posisi 5,25 persen. William menegaskan, sejauh ini fundamental perekonomian Indonesia terlihat masih cukup kuat untuk menopang pergerakan IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas dia. Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG masih memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.123, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha ditembus berada di posisi 6.302. Adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, William merekomendasikan sembilan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni: 1. PT Astra International Tbk (ASII) 2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 7. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) 8. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) 9. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (Romys)