SUKUK RITEL 014, Bantu Negara Bangkitkan Kembali Ekonomi dengan Investasi Syariah
Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. #BangkitkanEkonomiNegeriLewatInvestasi SR014. Dengan harapan bahwa masyarakat mulai mau beralih dari tabungan ke instrumen investasi, Pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel 014 sebagai suatu bentuk kesempatan secara langsung kepada Warga Negara Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional. Hasil investasi Sukuk Ritel yang didapat dari penjualan Sukuk Ritel 014 ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang menjadi investasi untuk merekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri. Dengan kata lain, masyarakat langsunglah yang akan membantu APBN.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jadi sangat disesuaikan dengan ketentuan agar tidak mengandung riba, atau benda-benda yang diharamkan lainnya dalam peruntukkan investasi. Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased. Nantinya dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah, serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari Sukuk Ritel 014 ini adalah:
1. Nilai pokok dijamin oleh pemerintah
Berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah sudah mengeluarkan 14 Sukuk ritel, obligasi yang berbasis syariah. Dalam undang-undang tersebut pemerintah menjamin pokok dari dana milik masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir akan berkurangnya nlai pokok akibat penjualan kembali atau takut pemerintah gagal bayar.
2. Hasil imbal balik adalah sebesar 5,47% p.a. dengan tenor 3 tahun dan dibayarkan setiap tanggal
Pajak yang dikenakan pada Suku adalah sebesar 15%, jauh lebih kecil daripada pajak bunga deposito atau tabungan. Dengan demikian, bunga net yang dikenakan adalah sebesar 4,6495% per tahun. Hasil imbali balik yang diberikan jauh kompetitif dan lebih menarik apabila dibandingkan dengan bunga deposito.
Sebagai contoh apabila Anda berencana untuk membeli Sukuk sebesar Rp. 100.000.000,00 maka hasil imbal balik yang dibayarkan setiap bulan adalah sebesar Rp. 387.458,00 setelah dipotong pajak, selama 3 tahun. Kupon akan berakhir tgl 10 Maret 2024, dan kupon pertama akan dibayarkan per tanggal 10 April 2021. Untuk selanjutnya pembayaran kupon akan diberikan tanggal 10 setiap bulannya.
3. Pemesanan mulai dari Rp. 1 juta sampai maksimal Rp. 3 milyar
Untuk memiliki Sukuk Ritel ini sudah dapat dipesan dengan nilai pemesanan mulai dari Rp. 1juta, dengan maksimal pemesanan Rp. 3 milyar.
Pemerintah tentunya ingin memberi kesempatan kepada masyarakat banyak untuk bisa memiliki Sukuk Ritel ini, sehingga dilakukan penjatahan agar Sukuk ini tidak dikuasai oleh satu individu tertentu.
4. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder
Salah satu kelebihan dari Sukuk ritel ini adalah bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Jadi Anda tidak perlu menunggu sampai 3 tahun untuk tenor jatuh temponnya, namun Sukuk ritel 014 ini hanya memiliki masa tunggu 1 bulan saja. Jadi, setelah pembayaran kupon pertama per tgl 10 April 2021, maka Anda sudah bisa menperjual belikannya kembali di pasar sekunder setelah bulan Mei 2021.
5. Masa penawaran mulai dari tgl 26 Februari 2021 sampai tgl 17 Maret 2021
Adapun masa penawaran Suku Ritel ini adalah mulai tgl 26 Februari 2021 pukul 09.00 WIB, dan penawaran selesai tgl 17 Maret 2021. Jadi, apabila Anda berminat untuk memiliki Sukuk Ritel 014, sebaiknya lakukan pemesanan sebelum tgl 17 Maret 2021.
Sukuk Ritel 014 ini sendiri baru akan ditetapkan hasil penjualannya pada tgl 22 Maret 2021, dan pada tgl 24 Maret 2021 baru akan didistribusikan ke nasabah. Kupon pertama akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya mulai tgl 10 April 2021 sampai tgl 10 Maret 2024.
6. Ada 30 agen penjual yang dipercayakan
Ada 30 agen penjual yang dipercaya oleh negara untuk membantu penjualan Sukuk Ritel ini, yaitu dari perbankan antara lain adalah Bank BCA, HSBC, Bank Mandiri, Bank BNI, Permata Bank, Bank BRI, Bank BTN, Maybank, OCBC NISP, Bank DBS, Panin Bank, CIMB Niaga, Bank Danamon, Commonwealth Bank, Bank UOB, Bank Mega, Citibank dan Standard Chartered Bank.Dari perbankan syariah adalah Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat, dari aset managemen dan Sekuritas antara lain adalah BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas dan Bahana Sekuritas, dan dari institusi keuangan lain adalah Bareksa, Tanamduit, Investree, Modalku, Invisee dan KoinWorks.
Agen-agen ini juga yang berperan membantu Anda untuk menjual kembali Sukuk Ritel ini di pasar sekumder. Jadi, apabila Anda ingin mencairkan terlebih dahulu Sukuk Ritel yang Anda miliki, maka agen penjual tempat Anda membeli Sukuk ini akan menjamin pembelian kembali Sukuk yang Anda miliki. Tanpa denda, tanpa resiko kerugian, karena dengan kondisi nilai pokok yang dijamin, biasanya ada capital gain yang justru Anda dapatkan, kalau Anda menjualnya kembali di pasar sekunder.
Seperti ORI 019, Sukuk 014 sangat cocok untuk investor yang ingin memulai investasi dengan resiko rendah, namun mengharapkan imbal balik yang lebih tinggi dari deposito. Investasi jenis ini juga cocok untuk Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka pendek, yaitu kurang dari atau sama dengan 3 tahun. Karena sifatnya yang mampu memberikan kupon yang dibayarkan setiap bulannya dan tetap, maka Sukuk 14 ini cocok untuk mereka yang sudah pensiun atau mengharapkan penghasilan tetap bulanan. Dengan kata lain, apabila sudah memiliki dana pensiun yang cukup, maka diharapakan dari kupon yang diberikan oleh Sukuk 19 ini bisa menggantikan penghasilan sebelum pensiun.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan menghubungi agen terdekat dan yang terdaftar sebagai agen penjual resmi.
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar