EmitenNews.com - Duta Pertiwi (DUTI) semester pertama 2024 membukukan laba bersih Rp525,98 miliar. Naik tipis 2,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp513,13 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar ikut terkerek tipis menjadi Rp284,32 dari sebelumnya Rp277,37. 

Pendapatan usaha Rp2,3 triliun, surplus 21 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,9 triliun. Beban pokok penjualan Rp935,95 miliar, bengkak 22 persen dari edisi sama tahun lalu Rp763,98 miliar. Laba kotor terkumpul Rp1,36 triliun, mengalami lonjakan 19 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,14 triliun. 

Beban penjualan Rp285,43 miliar, susut dari Rp279,55 miliar. Beban umum dan administrasi Rp185,9 miliar, bengkak dari Rp180,34 miliar. Pajak final Rp79,37 miliar, bertambah dari Rp69,1 miliar. Total beban Rp550,7 miliar, mengalami lompatan dari Rp529,01 miliar. Laba usaha Rp816,98 miliar naik dari Rp612,05 miliar. 

Pendapatan bunga dan investasi Rp62,51 miliar, turun dari Rp67,64 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp115 juta, susut dari Rp334,41 juta. pemulihan kerugian penurunan nilai piutang Rp82,31 juta, anjlok dari Rp1,03 miliar. Dampak pendiskontoan aset dan liabilitas Rp62,22 juta, drop dari surplus Rp201,59 juta. 

Rugi selisih kurs 247 persen menjadi Rp5,59 miliar dari untung Rp3,8 miliar. Beban bunga Rp70,34 miliar, menyusut 37 persen dari periode sama tahun lalu Rp112,86 miliar. Lain-lain bersih minus Rp3,09 miliar, drop 110 persen dari surplus Rp30,45 miliar. Beban lain-lain Rp16,39 miliar, bengkak dari Rp9,38 miliar. 

Laba periode berjalan Rp808,99 miliar, melonjak 31 persen dari Rp616,34 miliar. Jumlah ekuitas Rp12,01 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp11,46 triliun. Total liabilitas Rp2,92 triliun, susut dari akhir 2023 senilai Rp3,67 miliar. Jumlah aset Rp14,93 triliun, mengalami reduksi dari akhir tahun sebelumnya Rp15,13 triliun. (*)