EmitenNews.com - Pakuwon Jati (PWON) sepanjang 2025 mengemas laba bersih Rp1,13 triliun. Mengalami peningkatan 34,52 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp846,33 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar ikut menanjak menjadi Rp23,59 dari posisi sebelumnya Rp17,57. 

Pendapatan Rp3,37 triliun, surplus 3,37 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,26 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,49 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp1,41 triliun. Laba kotor tercatat senilai Rp1,87 triliun, mengalami peningkatan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,87 triliun. 

Beban penjualan Rp165,05 miliar, naik dari Rp1,42,32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp269,26 miliar, bengkak dari Rp256,04 miliar. Beban keuangan Rp184,67 miliar, susut dari Rp191,02 miliar. Beban pajak final Rp217,81 miliar, bengkak dari Rp203,28 miliar. Penghasilan bunga Rp288,57 miliar, naik dari Rp263,83 miliar. 

Rugi selisih kurs Rp71,12 miliar, menciut dari Rp297,77 miliar. Kerugian instrumen keuangan derivatif Rp7,92 miliar, drop dari untung Rp53,38 miliar. Keuntungan tender offer Rp30,41 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,39 triliun, naik dari Rp1,05 triliun. Laba bersih periode berjalan Rp1,38 triliun, melonjak dari Rp1,04 triliun. 

Jumlah ekuitas Rp25,48 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp24,74 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp10,07 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 sebesar Rp10,62 triliun. Jumlah aset Rp35,56 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp35,37 triliun. (*)