EmitenNews.com - HM Sampoerna (HMSP) per 30 September 2024 membukukan laba bersih Rp5,22 triliun. Melorot 15,80 persen dari periode sama tahun lalu Rp6,2 triliun. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian ikut terjun bebas ke posisi Rp45 dari sebelumnya Rp53. 

Penjualan bersih Rp88,46 triliun, surplus 1,34 persen dari posisi sama tahun lalu Rp87,29 triliun. Beban pokok penjualan Rp74,70 triliun, bengkak dari episode sama tahun lalu sebesar Rp72,85 triliun. Laba kotor terkumpul Rp13,75 triliun, melorot dari fase sama tahun lalu sebesar Rp14,44 triliun. 

Beban penjualan Rp5,38 triliun, naik tipis dari Rp5,26 triliun. Beban umum dan administrasi Rp2,26 triliun, bengkak dari Rp2,04 triliun. Penghasilan keuangan Rp532,89 miliar, menanjak dari Rp501,42 miliar. Biaya keuangan Rp30,19 miliar, turun dari Rp32,10 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Rp7,35 miliar, naik dari Rp5,51 miliar. 

Penghasilan lain-lain Rp132,35 miliar, menyusut dari Rp262,86 miliar. Beban lain-lain Rp80,63 miliar, bengkak dari Rp16,58 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,67 triliun, mengalami perosotan dari Rp7,85 triliun. Laba periode berjalan Rp5,22 triliun, anjlok dari Rp6,2 triliun. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp27,03 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu Rp29,86 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp26,21 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun sebelumnya Rp25,44 triliun. Jumlah aset Rp53,24 triliun, menukik dari akhir 2023 senilai Rp55,31 triliun. (*)