EmitenNews.com - Ancora Indonesia Resources (OKAS) per 30 September 2023 mencatat laba bersih USD4,42 juta. Mengalami koreksi 35 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD6,81 juta. Walhasil, laba bersih per lembar saham dasar turun ke level USD0,0019 dari posisi sama tahun sebelumnya USD0,0039. 


Penjualan bersih USD137,45 juta, melejit 19 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah USD114,85 juta. Beban pokok penjualan USD98,28 juta, membengkak dibanding periode sama tahun sebelumnya USD77,35 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD39,16 juta, naik tipis dari fase sama tahun sebelumnya USD37,5 juta. 


Beban penjualan USD6,3 juta, naik dari USD4,98 juta. Beban umum dan administrasi USD9,51 juta, bengkak dari USD7,36 juta. Beban operasi lain-lain bersih USD453,04 ribu, bengkak dari posisi sama tahun lalu surplus USD989,35 ribu. Laba usaha terkumpul USD22,88 juta, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun sebelumnya USD26,13 juta. 


Pendapatan bunga USD173,66 ribu, melonjak dari USD122,56 ribu. Pajak dari pendapatan bunga USD34,71 ribu, bengkak dari USD24,51 ribu. Beban keuangan USD5,67 juta, susut dari USD6,63 juta. Laba sebelum pajak USD17,35 juta, turun dari edisi sama tahun lalu USD19,6 juta. Beban pajak penghasilan USD5,29 juta, bengkak dari USD4,72 juta.


Laba periode berjalan USD12,05 juta, mengalami perosotan dari edisi sama tahun lalu sebesar USD14,88 juta. Total ekuitas terkumpul USd36,17 juta, melesat dari akhir tahun lalu USD12,84 juta. Total liabilitas USD144,74 juta, turun dari akhir 2022 sebesar USD165,42 juta. Jumlah aset USD180,91 juta, naik dari akhir tahun lalu USD178,27 juta. (*)