EmitenNews.com - Sepatu Bata (BATA) per 31 Maret 2024 tekor Rp13,85 miliar. Terpangkas 48 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp27,14 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp10,45, berkurang dari edisi sebelumnya Rp20,88. 

Pendapatan tercatat Rp113,45 miliar, merosot 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp136,08 miliar. Beban pokok penjualan Rp80,36 miliar, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu Rp80,58 miliar. Laba kotor tercatat Rp33,09 miliar, anjlok 40 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp55,49 miliar. 

Penjualan dan pemasaran Rp41,89 miliar, menukik dari Rp57,82 miliar. Beban umum dan administrasi Rp22,55 miliar, susut dari Rp24,71 miliar. Perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi terkait covid-19 nihil. Keuntungan pelepasan aset tetap Rp28,34 miliar, melambung dari sebelumnya hanya Rp7,35 juta. 

Biaya usaha lainnya Rp1,78 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp617,92 juta. Rugi usaha Rp4,79 miliar, berkurang signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp27,65 miliar. Penghasilan keuangan Rp215,14 juta, melejit dari Rp11,83 juta. Pajak final atas penghasilan keuangan nihil dari Rp1,31 juta. 

Beban keuangan Rp9,05 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp1,49 miliar. Rugi sebelum beban pajak penghasilan badan Rp13,63 miliar, berkurang dari Rp29,13 miliar. Rugi tahun berjalan Rp13,63 miliar, mengalami penyusutan 49 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp29,99 miliar. 

Total ekuitas terkumpul Rp117,75 miliar, menukik dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp131,35 miliar. Jumlah liabilitas tercatat Rp548,17 miliar, bengkak dari akhir 2023 sejumlah Rp454,38 miliar. Total aset Rp665,93 miliar, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp585,73 miliar. (*)