Tahun Lalu Rugi, 2023 Ini Bima Sakti Pertiwi (PAMG) Optimis Pulih dengan Torehan Laba
Paparan publik emiten berkode saham PAMG ini digelar sehari setelah perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada 24 Mei 2023. Hasil RUPST di antaranya menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan 2022 dan menyetujui tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku 2022 karena perseroan masih mengalami kerugian.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan PAMG, Leonardus Sutarman mengatakan bahwa sepanjang tahun lalu, perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 54 miliar, meningkat 17% dari pendapatan di tahun sebelumnya Rp 46 miliar.
Peningkatan pendapatan ini disebabkan kenaikan pendapatan sewa 26,84% atau setara Rp 5,6 miliar dan pendapatan pengelolaan yang naik 8,74% atau setara dengan Rp 2,2 miliar.
Leonardus menjelaskan, efektivitas strategi pemasaran dan didukung dengan efisiensi yang baik membuat perseroan berhasil memangkas rugi bersih di 2022 sebesar 69% menjadi Rp 3,2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi Rp 10,46 miliar.
"Penurunan ini berpengaruh terhadap penurunan rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali menjadi sebesar minus Rp 1,03 per saham pada tahun 2022 dari minus Rp 3,35 pada tahun 2021," kata Leonardus.
Sampai akhir Desember 2022, perseroan mencatat volume kunjungan masyarakat di Mal Pekanbaru sebanyak 6.863.127 orang, meningkat 46% dibanding kunjungan di tahun 2021 yakni 4,7 juta pengunjung.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA