Tahun Lalu Tekor, Maxindo Karya (MAXI) Pesimistis Target Tahun Ini Sulit Tercapai
EmitenNews.com -PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) menyampaikan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023. RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 8.582.980.100 saham atau 89,313% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Merujuk risalah RUPS yang dikutip, Senin (18/9/2023) Carolina Djaja Direktur Keuangan MAXI menyebut, RUPS menetapkan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar minus Rp 31.704.309. Berhubung pendapatan Perseroan pada tahun 2022 minus, maka Perseroan tidak dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Dari sisi kinerja, inflasi tinggi yang melanda sejumlah negara di dunia ternyata turut berdampak terhadap kinerja PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI). Perseroan mengaku pesimistis target senilai Rp145 miliar dapat tercapai.
Meski begitu, emiten yang merupakan produsen makanan ringan ini menyiapkan sejumlah strategi agar pemasukan tetap terjaga. Salah satunya dengan merambah pasar domestik melalui platform e-commerce sejak Agustus 2023 lalu.
"Perseroan telah mengimplementasikan beberapa strategi, seperti memasuki pasar domestik melalui e-commerce yang telah dimulai sejak Agustus 2023. Perseroan juga akan mencoba memasuki melalui modern trade di dalam dan luar negeri dan mencoba memasuki pasar-pasar baru," ujar Direktur Utama MAXI, Sarkoro Handajani, dalam hasil public expose yang diunggap di keterbukaan informasi BEI pada Jumat (15/09/2023).
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penurunan kinerja keuangan yang diakibatkan oleh krisis di dunia. Apalagi, pihaknya juga pesimistis target tersebut bisa tercapai di akhir 2023 ini.
"Target perseroan tahun 2023 adalah sebesar Rp145 miliar. Namun target penjualan tersebut kemungkinan tidak tercapai dikarenakan faktor krisis ekonomi global, di mana inflasi dan resesi terjadi di negara-negara tujuan ekspor perseroan," papar dia.
Melalui strategi tersebut, Sarkoro berharap kinerja keuangan perseroan bisa tetap terjaga dengan baik. "Semua strategi tersebut yang akan kita lakukan untuk menambahkan penjualan perseroan," pungkas dia.
Related News
Lanjut Menyala, IHSG Jajal Level 7.514
Kapok Boncos, Kuartal III 2024 Laba PSAB Menanjak 133 Persen
Surplus 84 Persen, SIMP Kuartal III 2024 Serok Laba Rp806 Miliar
Kuartal III 2024, Laba dan Pendapatan CARS Kompak Merosot
Melejit 1.253 Persen, Kuartal III 2024 UNSP Raup Laba Rp2,03 Triliun
MNC Kapital Indonesia (BCAP) Terima Pengunduran Diri Oerianto Guyandi