Tajir! Direksi TUGU Kompak Serok Saham Lagi, Ada Tujuan?
Logo usaha TUGU
EmitenNews.com - Anak usaha PT Pertamina PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menyampaikan bahwa sejumlah Direksi telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 18 hingga 22 November 2024.
Edi Yoga Prasetyo Corporate Secretary TUGU dalam keterangan tertulisnya Jumat (29/11) menyebutkan Direktur Utama Tatang Nurhidayat menyerok saham TUGU pada 18 November 2024 di harga Rp 1.045 per saham. Kemudian pada 22 November 2024 pada harga yang berbeda yaitu Rp 1.040 per saham dan Rp 1.042 per saham. Total uang yang dirogoh untuk pembelian saham tersebut senilai Rp 743,98 juta.
Secara total Tatang yang berdomisili di Erfina Kencana Regency Golf Cluster Cibinong tersebut telah mengakumulasi sahamnya menjadi 1,15 juta saham atau setara 0,0324%. Sebelumnya, saham milik Tatang sekitar 437.500 saham.
Selanjutnya Direktur Teknik Sudarlin menambah kepemilikan sahamnya menjadi 615.900 saham. Sebelumnya, kepemilikan sahamnya sebanyak 202.500. Transaksi dilakukan pada 22 November 2024 dengan harga Rp 1.142 per saham. Sudarlin merogoh dana sekitar Rp 472,1 juta.
Lalu Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Edi Yoga Prasetyo kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 580.600 lembar. Edi melakukan transaksi saham pada 22 November 2024 dengan nilai Rp 1.142 per saham. Total transaksi senilai Rp 472,1 miliar.
Terakhir, Direktur Pemasaran Ery Widiatmoko yang kini memiliki saham TUGU sebanyak 603.600. Sebelumnya, Ery belum punya saham TUGU. Ery membeli saham TUGU pada 22 November 2024 dengan harga Rp 1.142 per saham. Ery merogoh dana senilai Rp 689,31 juta.
Pada perdagangan hari ini Jumat (29/11) saham TUGU turun Rp5 menjadi Rp1.045 per lebar saham.
Related News
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Kapal Lagi Rp24 Miliar, Kenapa?
Bank IBK (AGRS) Catat Laba Naik 9,75 Persen di Kuartal III
Citra Marga (CMNP) Prediksi Laba Laba Turun 29,5 Persen Pada 2025
Saraswanti (SAMF) Beberkan Alasan Gelar Stock Split !;2
Grup Lippo (LPPF) Ungkap Tutup 13 Gerai, Ini Alasannya
Emiten TP Rachmat (ASLC) Tangkap Peluang Mobil Bekas Akhir Tahun