EmitenNews.com - Kawasan industri di tengah kota dinilai tidak cocok lagi. Karena itu, Menteri BUMN, Erick Thohir ingin memindahkan kawasan industri Pulogadung Jakarta, ke kawasan Patimban, Subang, Jawa Barat. Kawasan industri dinilai tak seharusnya ada di tengah kota seperti di Pulogadung itu. Pemindahan itu juga diharapkan bisa menjadi solusi untuk meramaikan kawasan Patimban. Menurut PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kawasan Pulogadung akan ditata menjadi kawasan yang lebih kekinian.


Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (20/10/2022), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, rencana itu bisa menjadi jalan keluar dalam membenahi kawasan Industri, utamanya di sekitaran DKI Jakarta. Selain itu, juga berpotensi meningkatkan peran Patimban dan Kertajati di Jawa Barat.


"Jadi kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota. Nambah polusi, harus pindah, itu pun jadi green factory di Subang. Kenapa? Kertajati sudah diprioritaskan untuk kargo, ada juga Patimban, ada jalan tolnya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022).


Menurut Erick, perlu ada dukungan maksimal untuk membangun ekosistem kawasan industri di wilayah Patimban. Dengan bandara Kertajati fokus ke pelayanan kargo, itu menjadi modal bagus terkait ekosistem industri.


Bagusnya lagi, akses tol, dan berdekatan dengan Pelabuhan Patimban yang digadang bakal menjadi pelabuhan pelayanan logistik lebih serius lagi. Harapannya mampu menjadi kekuatan tambahan bagi industri dalam negeri.


"Itu ada Patimban, ada Kertajati ada Kereta Cepat, ada kereta barang, ada jalan tol, artinya apa? Harus ekosistem, makanya saya dorong yang namanya kawasan industri baru di Subang," tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa pihaknya akan mendesain ulang kawasan Pulogadung. Rencananya akan dibuat lebih kekinian. "Ini contoh aset bersama, PT JIEP, Pulogadung, nanti kita desain ulang itu jadi kawasan baru miliknya Kementerian BUMN pindah ke kota luar Jakarta. Kami mendesain tata ruang sesuai keinginan terkini Kementerian BUMN tentunya yang sudah adaptasi dengan keinginan desain anak muda."


Kawasan industri Pulogadung dikelola oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Sahamnya dimiliki oleh PT Danareksa (Persero) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan porsi masing-masing 50 persen. ***