Takluk Oleh Takdir, Carlo Saba Meninggal Dunia, Yovie Widianto Ungkap Kesedihannya
Grup vokal Kahitna, Carlo Saba ke dua dari kiri. dok. Pikiran Rakyat.
EmitenNews.com - Takluk oleh takdir, dan penyakit jantung, penyanyi Carlo Saba akhirnya menutup mata. Personel grup vokal Kahitna itu, meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023). Ia meninggal dalam usia 51 tahun, setelah menderita sakit jantung. Pendiri Kahitna, Yovie Widianto mengungkapkan kesedihannya. Ia mengenang Carlo Saba yang sejak awal meyakinkannya bahwa grup mereka akan sukses dengan lagu-lagu cintanya sebagai ciri khas.
Alhasil kepergian Carlo Saba menyisakan kesedihan tersendiri bagi keluarga, dan sahabat-sahabatnya, termasuk para fans Kahitna, serta pencinta musik Tanah Air. Kepada pers, di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023), Yovie Widianto bercerita, Carlo Saba adalah anggota pertama Kahitna, jauh sebelum adanya personel lainnya seperti Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.
Kebetulan pula, Carlo Saba adalah sahabat kecil, teman main Yovie Widianto, temannya sesama murid SMA 5 Bandung. Karena itu, ia tahu betapa besarnya kecintaan sahabat dan rekan kerjanya itu, terhadap Kahitna. Sejak awal Carlo Saba sangat optimistis Kahitna bakalan menjadi satu- satunya grup yang sukses dengan lagu-lagu cintanya.
Keyakinan itu muncul karena menurut Carlo Saba, Kahitna punya ciri khas tersendiri dalam meramu, dan perform, sehingga ia optimistis bahwa lagu-lagu Kahitna akan disukai semua generasi. Yovie Widianto mengenang saat masih di Bandung pertama kali membuat lagu. “Saya kan selalu main piano buat lagu, Carlo bilang ‘Yov ini band kita pasti akan jadi band lagu cinta yang tidak akan pernah sama dengan yang lain. Yang lain pasti tidak akan sama dengan Kahitna.”
Menurut Carlo Saba, yang diamini Yovie Widianto, Kahitna memiliki ciri yang puluhan tahun lagu-lagunya dari lintas zaman pasti akan didengarkan. Karena mereka membawakan lagu-lagu cinta, yang romantis, dan enak didengar, sehingga akan cocok dengan hampir semua kalangan, lintas generasi.
Yovie Widianto mengatakan, Carlo Saba sudah bisa memprediksi kesuksesan Kahitna ini jauh sebelum lagu-lagu hitnya dirilis. Dan, ucapan Carlo Saba itu di kemudian hari menjadi kenyataan. Lagu hit awal Kahitna mulai meledak berjudul “Cerita Cinta” pada tahun 1994-an. Kesuksesan lagu tersebut membawa Kahitna manggung keliling Indonesia hingga luar negeri.
Karena kedekatan mereka, Yovie Widianto mengatakan, Carlo-lah yang sering menginspirasinya dalam membuat lagu-lagu Kahitna. “Carlo sering menginspirasi saya buat lagu karena kedekatan kami sebagai sahabat. Yang luar biasa dari Carlo adalah kecintaannya (pada Kahitna) karena kami beda dari teman band manapun.”
Hebatnya Kahitna, meski ada sembilan orang personel Kahitna, selama 37 tahun bersama mereka tak pernah bertengkar. Apalagi, karena hanya soal bagi-bagi rejeki. Padahal, banyak yang khawatir pembagian pembayaran karena grup mereka yang terlalu banyak personelnya.
“Saya dan Carlo punya jawaban yang sama, enggak apa-apa orangnya banyak, yang doain juga banyak. Keluarga kami banyak yang mendoakan. Alhamdulillah Kahitna sampai sekarang udah jalan 37 tahun, band yang jobnya bisa melebihi hari dalam bulan itu,” kata Yovie Widianto. ***
Related News
Cak Imin Mengaku Dimarahi Isteri Urusan Judi Online
Kejutan Kecil itu, Solihin Golkar
Ini 6 Cara Mudah Mengatur Budget Agar Liburan Lebih Berkesan
Bank BJB Manjakan Penikmat Jazz di The Papandayan Jazz 2024
Rocco’s Bark Day Fun Run Bersama Anabul Pecahkan Rekor MURI
SEVA Raih Penghargaan di 6th The Iconomics Financial Awards 2024