EmitenNews.com - Tiga armada Boeing 737-800 dan satu armada Boeing 737-400F akan memperkuat BBN Airlines Indonesia untuk meningkatkan layanan penerbangan carter. Dengan penambahan empat armada, yang sudah diakuisisi itu, BBN Airlines Indonesia meyakini bisa meningkatkan jumlah load factor dan juga dapat membuka rute baru nantinya.

 

"Hingga awal tahun 2024, BBN Airlines Indonesia telah memiliki total enam pesawat. Dengan penambahan armada ini menjadi langkah signifikan dalam pengembangan armada kami untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang," kata Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas, di Jakarta, Kamis (8/2/2024).

 

BBN Airlines Indonesia masih akan terus fokus pada layanan penerbangan carter penumpang tanpa jadwal (unscheduled) serta angkutan kargo udara.

 

Dengan begitu BBN Airlines Indonesia mengharapkan dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik dan internasional.

 

Hal tersebut merupakan bagian perluasan strategis dari perusahaan induk, Avia Solutions Group, di wilayah Asia-Pasifik. Perseroan saat ini sedang melakukan investasi yang signifikan.

 

Akuisisi atas empat armada tersebut telah dilakukan pada November 2023. Saat ini, empat armada tersebut sedang menjalani proses maintenance check dan diharapkan siap untuk melayani penerbangan carter penumpang tanpa jadwal (unscheduled) pada awal Maret 2024 dengan rute domestik dan Internasional.

 

Sejak mendapatkan air operator certificate (AOC) untuk layanan kargo pada Agustus 2023, BBN Airlines Indonesia mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak. 

 

Di antaranya dari Kementerian Luar Negeri Indonesia yang memberi mandat kepada BBN Airlines Indonesia menjadi maskapai yang mengirimkan 20 ton material dan bahan baku untuk mendukung rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu.

 

Lalu, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia dalam mengirimkan rotavirus vaccine dari India dan serta turut ambil andil dalam mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan.