EmitenNews.com - Lo Kheng Hong berpotensi meraup dividen ABM Investama (ABMM) senilai Rp40,84 miliar. Itu setelah investor kawakan tersebut mengempit 138.459.400 helai alias 138,45 juta saham perseroan. Timbunan saham sebanyak itu, selevel dengan 5,03 persen.

Tabulasi saham Lo Kheng Hong itu, mengalami lonjakan dari sebelumnya. Ya, Pak Lo sapaan karib Lo Kheng Hong menambah muatan dengan menyerok 151.100 lembar. Transaksi pada 17 Mei 2024 itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam aksi tersebut sebagai berikut. 

Yaitu, Mandiri Sekuritas, Anugerah Sekuritas Indonesia, Korea Investment and Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, Sinarmas Sekuritas, Pluang Maju Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, Panin Sekuritas, dan MNC Sekuritas.

Sekadar informasi, ABM Investama akan menggelindingkan dividen USD50 juta alias Rp812,18 miliar. Alokasi dividen itu sekitar 17,36 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2023 senilai USD289 juta. Jadi, para investor akan mengenyam dividen Rp295 per lembar. 

Kemudian, menyisihkan USD100 ribu alias Rp1,62 miliar sebagai dana cadangan. Lalu, sisa laba bersih 82,64 persen atau USD238,90 juta setara Rp3,88 triliun ditambahkan pada laba ditahan untuk kegiatan usaha perseroan. 

Kebijakan dividen itu, telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada 15 Mei 2024. Dan, rentetan jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Mei 2024.

Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 29 Mei 2024. Ex dividen pasar tunai pada 30 Mei 2024. Daftar pemegang saham berhak dividen alias recording date pada 29 Mei 2024. 

Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 14 Juni 2024. Keputusan pembagian dividen itu, bersandar pada laporan keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang tahun buku 2023 perseroan meraup laba bersih USD289 juta setara Rp4,69 triliun dengan asumsi kurs Rp16.243 per dolar Amerika Serikat (USD). (*)