Tanam Bibit di Lahan Warga, Mentan Harap Kolaka Tetap Penghasil Kakao Terbaik di Sultra
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di perkebunan kakao. dok. NasionalData.
EmitenNews.com - Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tetap menjadi salah satu daerah penghasil kakao terbaik dan terbesar di Sultra. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada era tahun 80-an hingga memasuki tahun 2000-an, Kabupaten Kolaka menjadi sentra penghasil kakao Sultra. Sekaligus menjadi daerah penyumbang produk komoditi perkebunan di Tanah Air.
"Apa yang kita lakukan saat ini untuk memastikan bahwa Kabupaten Kolaka akan menjadi kabupaten yang paling siap membuat rakyatnya hidup lebih baik karena lahannya sangat subur untuk tanaman perkebunan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan penanaman secara simbolis bibit kakao di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kolaka, Kamis (23/2/2023).
Dalam kegiatan di lokasi perkebunan kakao milik warga setempat itu, Mentan Syahrul didampingi anggota BPK RI yang juga putra Kolaka, Haerul Saleh, serta jajaran Dirjen Kementerian Pertanian dan Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin.
Mentan bersaksi, Kabupaten Kolaka pada era tahun 80-an hingga memasuki tahun 2000-an menjadi sentra penghasil kakao Sultra sekaligus menjadi daerah penyumbang produk komoditi perkebunan di tanah air saat itu. Karena itu, kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu, tidak salah bila sektor itu dipertahankan hingga saat ini.
"Makanya kalau ingin rakyat hidup lebih baik maka hadirkan pemerintah yang berpihak pada rakyat, karena pemerintah tidak bisa enak sendiri dan sebaliknya rakyat harus ikut terlibat bersama-sama pemerintah,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ***
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar