EmitenNews.com - Sejumlah emiten mendapat sanksi dan denda. Sanksi itu berupa SP3 dan denda Rp150 juta. Sanksi dan denda itu, setidaknya mendera 17 emiten.
Apa pasal? emiten-emiten itu belum menyampaikan laporan keuangan periode kuartal I-2022 yang berakhir pada 31 Maret 2022. Batas terakhir penyetoran laporan keuangan pada 30 Juli 2022.
Nah, daftar emiten bandel itu sebagai berikut. PT Armidian Karyatama (ARMY), Cowell Development (COWL), Forza Land (FORZ), Garda Tujuh Buana (GBTO), Hotel Mandarine (HOME), Steadfast Marine (KPAL), Grand Kartech (KRAH), Eureka Prima (LCGP).
Limas Indonesia (LMAS), Hanson International (MYRX), Nipress (NIPS), Sinergi Megah Internusa (NUSA), Polaris Investama (PLAS), Siwani Makmur (SIMA), Triwira Insanlestari (TRIL), Nusantara Inti Corpora (UNIT), dan Ginting Jaya Energi (WOWS). (*)
Related News

Hati-hati! Lima Saham Terbang Disorot, Dua Lanjut ARA

Tiga Saham Melonjak Lepas Suspensi, Dua Masih Ngacir ARA!

Tiga Saham Keluar dari FCA, Dua Ngegas ARA Satunya Loyo

BEI Akhirnya Setop Tiga Saham Melambung Ratusan Persen

Mulai Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Tiga Saham Ini, Cek Ya!

OJK Izinkan PT Coinbit Kelola Perdagangan Aset Keuangan Digital